+21 Part 4

4.2K 189 13
                                    

Jang Geunsuk dan Park Shinhye beserta Jang Wooram pergi melihat-lihat tempat penitipan anak.

Ketika mereka tiba di tempat penitipan anak yang pertama tempatnya sangat ramai hingga tampak banyak anak yang tidak terurus. Jang Geunsuk menggeleng tidak setuju sembari melirik Park Shinhye.

Mereka kemudian pergi ke tempat penitipan anak lainnya, disana suasana tidak begitu ramai tapi para penjaganya sudah cukup tua dan hal itu membuat Jang Geunsuk khawatir mereka tidak akan bisa menjaga Jang Wooram yang sedang aktif ini karena faktor usia mereka.

Sudah seharian ini Jang Geunsuk dan Park Shinhye berkeliling mencari tempat penitipan dan entah sudah berapa banyak tempat yang mereka singgahi tapi tidak ada satu pun tempat yang cocok di hati Jang Geunsuk.

Memang untuk urusan Jang Wooram, Jang Geunsuk sangat cerewet.

Sampailah mereka di tempat penitipan anak selanjutnya. Tempatnya sangat bagus dengan petugas yang terlihat sudah sangat berpengalaman.

Akhirnya Jang Geunsuk setuju untuk menitipkan Jang Wooram disana.
Mereka pun segera mendaftar.

"Baik Tuan mulai besok putra anda sudah bisa dititipkan disini. Tapi kami hanya merawat anak anda dari pukul 7 pagi hingga jam 3 sore karena itu jam 3 anda sudah harus menjempunya" ujar pengurus TPA.

"Baiklah Nyonya, anda tidak perlu khawatir" jawab Jang Geunsuk.

Setelah akhirnya mereka mendapatkan tempat penitipan anak yang sesuai dengan hati Jang Geunsuk, mereka pun segera pulang ke rumah.

"Tadi saat di kampus aku bertemu Kang Eun Hee, sepertinya Yoo In Na tidak mengatakan apapun tentang kita" cerita Park Shinhye.

"Syukurlah kalau begitu, berarti tidak ada yang harus kita khawatirkan" ucap Jang Geunsuk.

Park Shinhye memandangi wajah Jang Geunsuk lekat.

"Aku tau kalau wajahku ini sangat tampan, kau boleh menatapnya selama yang kau mau" kata Jang Geunsuk yang sadar wajahnya terus di perhatikan.

"Ciih,, percaya dirimu sungguh luar biasa" cetus Park Shinhye. "Tapi aku benar-benar tidak habis pikir, setelah Yoo In Na menyerah malah muncul Nam Ji Sun. Apa gadis-gadis itu harus jatuh hati padamu? Seperti tidak ada pria lain saja" rutuk Park Shinhye.

Jang Geunsuk tersenyum senang mendengarnya. "Itu karena ketampananku yang tidak ada duanya ini. Wajar saja jika banyak wanita yang terpesona padaku" sahut Jang Geunsuk.

Park Shinhye langsung melotot padanya. "Jadi kau senang kalau wanita-wanita itu mengejarmu?" tanya Park Shinhye kesal.

"Sayang, itu hak mereka. Yang penting aku tidak mempedulikannya.
Satu-satunya wanita yang aku pedulikan hanya kau" Jang Geunsuk melingkarkan kedua tangannya memeluk pinggang Park Shinhye.

Wajah Park Shinhye masih saja cemberut. Jang Geunsuk mengapit dagu Shinhye hingga menatapnya.

"Aku hanya cinta padamu jadi kau tidak perlu pikirkan tentang perasaan bodoh wanita lain terhadapku" ucap Jang Geunsuk lembut.

"Kenapa kau mencintaiku?" tanya Park Shinhye dengan sikap sok jual mahal.

"Mungkin karena kau satu-satunya Preman Betina yang selalu menindasku" jawab Jang Geunsuk.

"Apa?!" Park Shinhye ingin protes dengan jawaban suaminya itu.

Jang Geunsuk langsung tertawa. "Aku hanya bercanda. Aku tidak tau kenapa bisa seperti ini, kau tau sendiri awalnya hubungan kita sangat buruk. Tapi entah kenapa jantungku selalu berdegup kencang saat menatapmu. Aku selalu ingin memelukmu erat dan mengecup bibirmu. Tatapanmu benar-benar meluluhkan hatiku" ucap Jang Geunsuk sungguh-sungguh hingga membuat Park Shinhye tersipu malu.

"Aku juga cinta padamu Geunsuk" Park Shinhye mencium lembut bibir Jang Geunsuk dan tanpa ragu Jang Geunsuk pun membalas ciuman itu.



***

Hari ini Park Shinhye kembali memulai aktivitasnya di kampus. Sebelum berangkat ke kampus, Jang Geunsuk dan Park Shinhye mengantarkan Jang Wooram ke tempat penitipan anak.

Sebenarnya mereka sangat berat untuk menitipkan Jang Wooram disana tapi mereka tidak punya pilihan lain.

"Wooram baik-baik disini ya Nak. Ayah dan Ibu harus pergi ke kampus dulu tapi setelah itu kami pasti akan segera menjemputmu" ucap Park Shinhye lembut.

Jang Wooram yang belum mengerti perkataan ibunya itu hanya tertawa. Park Shinhye menyerahkan Jang Wooram pada penjaga anak disana.

Jang Geunsuk masih berdiri memandangi anaknya, tidak tega rasanya dia harus meninggalkan anaknya disana.

"Ayo Geunsuk, kita sudah terlambat" ajak Park Shinhye.

"Apa Wooram akan baik-baik saja?" tanya Jang Geunsuk khawatir.

"Kau tenang saja, mereka pasti bisa menjaga anak kita dengan baik" jawab Park Shinhye menenangkan.

"Kuharap juga seperti itu" ucap Jang Geunsuk.

Dengan berat hati akhirnya Jang Geunsuk dan Park Shinhye pergi dari sana. Jang Geunsuk langsung melajukan motornya menuju kampus. Park Shinhye yang duduk di bangku belakang sambil memeluk Jang Geunsuk memperhatikan suaminya itu lekat.

"Tidak kusangka Berandal Busuk sepertimu akan secemas ini terhadap anakmu. Sepertinya aku tidak salah memiliki suami" Park Shinhye mempererat pelukannya pada Jang Geunsuk.

Mereka akhirnya sampai di kampus. Jang Geunsuk berjalan sambil bergandengan tangan dengan Park Shinhye. Nam Ji Sun yang baru saja tiba di kampus melihat kebersamaan mereka tampak sangat kesal.

"Sial,, kenapa Preman Betina itu sudah kembali ke kampus? Harusnya dia cuti saja selamanya" gerutu Nam Ji Sun. "Kalau begini caranya akan semakin sulit aku untuk mendekati Geunsuk Sunbae"

"Park Shinhye akhirnya kau kembali ke kampus yang suci ini" sambut Joo San Han.

"Ya, walau pun aku harus tertinggal semester dari kalian" sahut Park Shinhye.

"Apa itu artinya kau junior kami?" tanya Joo San Han.

"Junior pantatmu" Park Shinhye memukul kepala Joo San Han dengan bukunya.

"Aigoo,, Geunsuk kekasihmu ini masih saja galak seperti biasa" kata Joo San Han pada Jang Geunsuk.

"Makanya kau harus berhati-hati dengannya" cetus Jang Geunsuk.

Joo San Han memperhatikan Park Shinhye dengan seksama.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya Park Shinhye risih.

"Kau bertambah gemuk ya" ucap Joo San Han.

"APA?!" Park Shinhye sangat shock mendengarnya.

"Benarkan kataku, bukan hanya aku yang bilang kau gemuk" cetus Kang Eun Hee.

Park Shinhye terdiam mematung. "Apa benar aku gemuk?" Tanya Park Shinhye berbisik pada Jang Geunsuk.

Jang Geunsuk mengamati tubuh Park Shinhye sesaat lalu dia mengangguk.

"Tidaakk" Park Shinhye meremas rambutnya frustasi.

"Tidak usah terlalu di pikirkan sayang, bagiku kau tetap seksi seperti biasa" hibur Jang Geunsuk membuat kepala Park Shinhye semakin tertunduk.

To Be Continued . .

+21 (Sekuel -18+) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang