prolog
aku merasa amat terasing disini. sejak papa dipindahtugaskan oleh kantornya ke kota ini, aku dan mama harus ikut dengannya. aku terpaksa pindah sekolah, meninggalkan teman-teman dan kehidupanku yang serba nyaman di jakarta.
aku harus kembali menyesuaikan diri di kota yang terpencil ini. masuk ke sekolah baru, berkawan dengan orang-orang asing, dan tinggal di sebuah rumah di perumahan yang belum banyak penghuninya. hidupku terasa sepi. beberapa kavling rumah di sebelah rumahku belum ditinggali. suasana terasa agak menyeramkan di malam hari, karena jalanan sepi dan rumah-rumah kosong tidak berlampu. ah, aku ingin pindah saja!
......................