Berhari-hari aku tidak dengan Mely lagi. Aku hanya sendiri di dalam kelas. Mungkin perkataan cewek jahat itu sudah meresap pada Mely. Sehingga tiap bertemu atau apalah itu mely selalu menghindar dariku.
Tiba-tiba kepalaku sangat pusing seakan akan aku pingsan. Eh ternyata benar, waktu itu aku pingsan umpung di dekatku ada pak rektor sedang berkeliling kampus. Akupun segera ditolongnya. Sekitar 2 jam aku pingsan tak sadarkan diri. Setelah aku sadar, aku mendengar dokter yang memeriksaku mediagnosa aku mengidap penyakit jantung yang sewaktu waktu bisa saja terjadi.
Sebenarnya...aku ingin membicarakan ini dengan orang tuaku. Tapi aku takut, mereka akan khawatir padaku karena kondisiku yang sekarang ini. Lagi pula mereka juga sibuk dengan pekerjaannya dan tidak punya waktu untukku. 😒
Pak rektor yang mengetahui aku sudah sadar, langsung membawaku kembali ke asrama untuk beristirahat. Sesampainya di asrama aku menuliskan selembar surat untuk sahabatku Mely.
Hai Mel...
Masih ingatkah dengan aku..
Ini aku yang dulu selalu becanda denganmu...
Yang sering menyembunyikan bolpenmu itu..
Hehe...
Mungkin kau sudah lupa denganku karena cewek itu..
Tak apa..
Aku hanya ingin menyampaikan sesuatu padamu
Aku hanya ingin kau mengetahui kalau aku menganggapmu sebagai sahabat setiaku
Tapi inikah balasanmu padaku..
Oke tidak apa
Maafkan aku jika aku berbuat salah padamu...
Aku berharap kau akan memaafkan diriku..
👭 Sahabat lamamu..
Bella
KAMU SEDANG MEMBACA
INI YANG KUMINTA TEMAN
Historia Corta| Kisah tentang persahabatan antara Bella dan Mely yang sering menuai hinaan, ejekan oleh orang yang iri dengan persahabatan mereka | Bagaimanakah akhir dari persahabatan mereka ? Ikutilah kisah berikut...
