Disini, ditempat ini kita bertemu...
Ruang usang yang kita sulap menjadi istana dan kita namai "rumah kedua"...Detik, menit berganti jam..
Hari, bulan berganti tahun..
Bahkan musim pun berganti tanpa kita sadari...Makan sepiring berdua bahkan bertiga...
Tidur tanpa bantal dan guling di alasi sprinbad mahal pun jadi nyenyak...Suka bahkan duka kita pikul bersama...
Tangis dan tawa kita jelang bersama...
Deru bahkan kita tepis...Terik kita terjang untuk hanya singgah menumpahkan rasa rindu...
Hujan bahkan badai kita tantang hanya agar " rumah kedua" kita tak sendirian...
Bahkan serigala hitam yang hadir tempo hari lari pontang-panting ketakutan...Iya...
Tempo hari serigala itu mengguncang pohon yang kita rawat apik...
Bahkan merontokkan buah dan pucuknya...
Tapi, serigala itu kalah!
Akar pohon kita kokoh karena pupukan cinta yang tulus kita bubuhi tiap matahari terbit...Betul, karena cinta!
Cinta yang membuat kita tak bosan mengokohkan semangat...
Cinta yang membuat kita tak bosan menggunungkan rindu...
Cinta yang membuat kita tak lupa jalan menuju "rumah kedua" kita...Karena kita saudara...
Karena ini rumah kita!..
KAMU SEDANG MEMBACA
Secercah Asa
PoetryPerasaan itu tidak mati, ia hanya hidup dalam ruang-ruang kebenaran yang kosong. Maka, temukanlah!