KINGDOM 8 "Mwoo 1"

688 84 21
                                    


Author pov.

*****

"Aku sudah menduga kalau Agissi Krystal akan bertanya seperti itu padaku." ucap Yoon sambil menyunggingkan senyuman pada Tuan Putri.

Rupanya, Yoon sudah tau lebih dulu apa yang akan di tanyakan Krystal nanti, padahal Krystal belum bertanya apapun kepada Yoon.

Luar biasa, dayang Yoon memang memiliki keistimewaan dan kelebihan yang sangat jarang di miliki oleh orang lain, kelebihan nya adalah bisa membaca pikiran seseorang sebelum orang tersebut berkata, dia selalu bisa membaca pikiran orang meski dia sendiri tidak mau membaca pikiran orang. Tapi kelebihan itu tudak bisa Yoon hentikan karena keistimewaan itu tidak bisa dia hentikan begitu saja.

Jadi berhati-hatilah kalau akan berkata atau berfikir sesuatu tentangnya, karena dia bisa mengetahuinya lebih dulu tanpa harus di beri tau. Kalau ada orang yang berfikir mesum tentang nya, pasti dia akan memukul orang itu dengan kursi atau bahkan menendang titit orang yang sudah berfikir mesum pada nya. Sungguh miris sekali 😞.
Ada saja orang yang seperti itu di zaman dinasti Joseon seperti ini.

....

Yoon mengembangkan senyumnya lagi melihat ekspresi Agissinya yang semakin salah tingkah.

"Aku dan Amber oppa kemarin hanya berjalan-jalan bersama. Agissi Krystal jangan memiliki firasat fikiran seperti itu, aku tidak ada hubungan special apapun dengan Amber oppa. Lagi pula, aku juga sudah tau kalau Agissi Krystal menyukai Amber oppa."
kata Yoon lagi sambil tersenyum menggoda kearah Krystal.

"Bagaimana kau tau?"
Tanya Krystal sambil mengerutkan dahinya karena heran.

"Aku tau dengan sendirinya tanpa Agissi memberi tau ku."
Jawab Yoon sambil mengembangkan senyumnya lagi.

Krystal benar-benar bingung apa lagi yang harus dia katakan kepada Yoon. Dia jadi sedikit salah tingkah karena perasaan nya kepada Amber sudah di ketahui oleh datang kepercayaan nya.

Setelah itu dayang Yoon meninggalkan ruangan meet Krystal karena akan mengurus beberapa hal yang lain.

Author pov.

Krystal pov.

Kini semuanya sudah jelas terlihat.

Appa, Jessinder oppa , mama, dan Yoon sudah tau kalau aku menyukai pelukis itu. Maksudku Amber oppa. Tapi , aku lebih memilih menghelak ucapan mereka padaku.

Kenapa aku menghelak?
Itu karena aku tidak ingin dianggap terlalu berharap kepada Amber oppa.

Sikap diskriminasi nya itu sangat tidak kusukai. Ingin sekali aku memprotes secara langsung di depan wajahnya, tapi bagaimana aku mengatakan nya? haruskah aku yang mendekatinya dulu?

Tidak. Jangan seperti itu.

Bagaimana kalau aku meminta bantuan kepada Yoon, aku akan menyuruh dia ke tempat Amber oppa untuk memberi taunya kalau aku ingin bertemu dengan oppa di luar kerajaan nanti malam.

Itu adalah cara terbaik ku meski hanya lewat perantara Yoon. Tapi tak apalah, lagi pula Yoon tidak mempermasalahkan hal itu.

Aku pun memerintahkan kepada salah satu dayang ku yang lain untuk memanggil Yoon agar datang ke ruangan ku lagi.

------


"Ya Agissi. Ada apa Agissi mencari ku."
ucap Yoon yang baru masuk kedalam ruangan ku lagi sambil membungkuk sopan. Aku menyuruhnya untuk duduk bersimpuh di depan ku.

P.A.G.A.K [KRYBER UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang