Taeyeon seorang wanita yang hidup dengan kedua adik laki-laki dan perempuan. Kedua orang tua mereka telah meninggal dunia.
Taeyeon berhenti meneruskan sekolahnya hanya untuk membiayayai uang sekolah kedua adiknya.Dan baru-baru saja dia di pecat di tempat kerjanya. Karna dengan tidak sengaja di membuat kesalahan besar.
Taeyeon menahan air matanya karna dia tidak mau kalau kedua adiknya itu tau. Mereka tinggal di sebuah rumah bekas kakek dan nenek mereka. Kakek dan nenek mereka juga sudah meninggal.
Tiffany sahabat Taeyeon dia ingin membantu Taeyeon dengan cara cari pekerjaan lain. Tapi tidak ada satupun orang yang mau menerimanya.
Kedua adiknya sedang sibuk menonton TV. " aku keluar dulu " Pamit Taeyeon dan keluar dari rumah.
Malam hari ini sangat dingin. Untung Taeyeon memakai jaket tebal.
Taeyeon berjalan ke arah club di mana Tiffany bekerja disana.Dia masuk ke dalam club itu.
Tiffany sedang duduk di kursi paling ujung sambil menyantap minuman beer.
Taeyeon duduk di depan tiffany.
" Apa yang harus kulakukan tiff " kata Taeyeon sambil memegang kepalanya.
" Ini minumlah dulu.. menghilangkan stressmu " Tiffany memberikan segelas kecil yang berisi beer. Taeyeon mengaguk. Dia meneguk beer itu sampai habis.
" Apakah kau mempunyai cara apapun untukku? " Tanya Taeyeon. Tiffany berfikir sejenak.
" Cara apapun? " Tanya Tiffany.
" Ne "" ada cara gambang sih.. tapi kau harus ambil resiko " Tiffany mengangkat satu alisnya.
" Apa itu? "
" Kau harus melayani seorang pria "
" Apa kau gila? " Tiffany menggelengkan kepalanya
" Ya.. hanya cara itu yang gampang "
" Kalau aku hamil? "
" Sehabis melakukan itu mereka akan memberimu obat agar kau tidak hamil " Taeyeon menatap tiffany datar. Dia juga berfikir keras. Bagaimana cara mendapatkan uang untuk kebutuhannya dan adiknya
" Berapa banyak uang yang akanku dapatkan? " Tanya Taeyeon
" Ku dengar ada pengusaha kaya yang ingin seseorang melayaninya. Dan kata mereka dia akan membiayayi apupun yang wanita itu mau " Taeyeon menatap Tiffany tidak percaya.
" Jinjja? Dimana dia sekarang? "
" apa kau yakin? " Taeyeon mengagukTiffany memanggil seseorang. Dan dia adalah Jimin.
Mereka berdua sedang berbisik.Jiminpun pergi Tiffany menatap Taeyeon. " Dia sedang di hotel Sebelah sana. Pergilah kekamar nomor 245
Ketuk saja pintunya itu. Ohhya.. lantai 5 "Taeyeon mengaguk. Dia keluar dari dalam club. Hotel itu dekat dengan Club ini.
Taeyeon Berjalan sedikit cepat.
Diapun masuk ke dalam gedung.Taeyeonpun berada tepat di depan pintu kamar 245. Dia mengeluarkan nafasnya kasar. Apa yang terjadi nanti?
Taeyeon mengetuk pintu.
Pintupun terbuka. Taeyeon menatap namja yang akan memainkannya itu.
" Aku mendapat telfon dari Jimin. Apa kau yang bernama Taeyeon? " Tanya Namja itu sedikit membungkukTaeyeon mengaguk. Jiyong mendekatkan pandangannya.
" masuklah " Taeyeon dengan gugup akhirnya masuk ke dalam kamar hotel. Jiyong menutup pintu da menguncinya.
Jiyong berdiri tepat di depan Taeyeon.
" apa kau pertama kalinya melakukan sex? Atau sudah biasa? " Tanya Jiyong. Menatap Taeyeon. Taeyeon menatap Jiyong.
" Ne " Jawab Taeyeon gugup.
" pantas kau terlihat sangat polos. Dan masih perawan " Jiyong berjalan mendekat. taeyeon mendur beberapa langkah. Dan akhirnya tidak bisa. Dia sudah membentur dinding." mana orang tuamu? " Tanya Jiyong.
" Mereka sudah meninggal. " Jiyong mengaguk.
" pantas kau bebas. " Jiyong mulai dengan perlahan membuka satu persatu kancing kemeja Taeyeon. mereka saling bertatapan. Semua kancing kemeja terbuka.
" Badanmu sangat putih " Jiyong menatap Badan taeyeon yang terlihat jelas.
Jiyong membuka kemeja itu dan melemparnya asal. Taeyeon tinggal memakai bra merah dan celana jeans pendek. Taeyeon menelan salivanya takut.
" kita langsung saja ne? " Tanya Jiyong dengan nada suara berat. Taeyeon mengaguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEYEON NC ( Oneshoot)
РазноеKumpulan ff dari Taeyeon :V Dosa tanggung sendiri!!