Sudah seminggu ini icha telah di perbolehkan pulang,karena keadaan nya sudah membaik tetapi ingattannya belum kembali
#icha
Tasya mengantar kakanya menuju kamar icha
"Nah ka ini kamar kaka"tasya ceria
Icha menatap tasya dengan wajah polos nya
"Ohh"jawab icha
"Yaudah kaka istirahat gih,nnti aku bawain makanan yah"ucap tasya ingin pergi tetapi di tahan oleh icha
"Nggak usa repot-repot sya,nanti gue turun aja kita makan sama-sama"ucap icha
Tasya kaget,sangat kaget,tasya bru mendengar kaka nya memanggil nama bukan pke ade lagi
Tasya menahan peri dihatinya"em,ya..yaudah ka"menahan air matanya yang sudah pengen mengalir tetapi dengan gerakkan cepat tasya lari dari hadapan kakaknya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.#Tasya
Tasya lari pergi ke kamarnya
"Argghhhhh"teriak frustasi tasya
"Kenapa harus jadi kayak gini sih,gue benci hidup kayak gini"tasya dengan air mata yang mengalir deras di pipinya
Tasya terjatuh di lantainya karena dia sudah tidak bisa berdiri tegar di hadapan kakanya
"Ya allah aku mohon kembalikkan lah ingattannya ka icha ku mohon,aku sangat kangen ka icha yang dulu,lemah lembut mau siapapun ya allah,aku berjanji akan tanggung jawab apa yang dulu aku telah perbuat sama ka icha"tasya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Icha berjalan keluar dari kamarnya,memutar di rumahnya
Bayang"ngan itu memutar di ingatan icha tetapi tidak jelas
Icha berusaha untuk mengingatnya semua dan akhirnya
.
.
.
.D
ia ingat dimana dia bertengkar hebat dengan adikknya
Icha masuk ke dalam kamarnya
"Kenapa ngkau telah kembalikkan ingattanku ya allah,aku benci mengingatnya,kenapa engkau menghilangkan saja ingattanku selamanya"tangis icha
"Aku benci hidup"teriak icha di dalam kamarnya
Tasya dan mamanya antara sahabat icha mendengar teriak itu mulai panik
Tasya berlari kencang menaikki anak tngga satu persatu mnju kamar kakanyaTasya coba membuka kamar icha tetapi nihil,icha menguncinya dari dalam
"Ka,kaka kenapa,buka dong jangan bikin kita khawatir sama kaka"teriak dari luar kamar
"Nak,buka sayang pintunya"terisak mama icha
Tetapi icha tidak membukanya
"Kalo lo nggak buka cha,gue dobrak pintu nya"teriak billy
1
2
TiCeklek
Tasya langsung memeluk erat sang kaka
"Kalian nggak usah khawatirrin gue,gue nggak papa,gue lagi pengen sendiri jangan ganggu gue dulu"ucap icha melepas pelukkan tasya dan menutup kembali pintu kamarnya
"Ka icha kenapa sih,kok beda"heran tasya
"Yaudahlah mungkin dia lagi pengen sendiri nak,biarkan saja dlu yah sayang"ucap mama ijun
"Kenapa icha jadi beda banget yah"gumam dalam hati billy
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Kesedihan
RandomGue nggak bisa biarin adik gue tersakiti krna gue ,apapun untuk adik gue maupun hati gue yg di korbanin gue bakal relain untuk adik gue-audi marissa Lo nggk bisa kayak gitu lo harus pikirin hati lo sendiri sama hati gue,karna cinta itu nggak bisa d...