part 16

799 37 7
                                    

Sudah seminggu ini icha telah di perbolehkan pulang,karena keadaan nya sudah membaik tetapi ingattannya belum kembali


#icha

Tasya mengantar kakanya menuju kamar icha

"Nah ka ini kamar kaka"tasya ceria

Icha menatap tasya dengan wajah polos nya

"Ohh"jawab icha

"Yaudah kaka istirahat gih,nnti aku bawain makanan yah"ucap tasya ingin pergi tetapi di tahan oleh icha

"Nggak usa repot-repot sya,nanti gue turun aja kita makan sama-sama"ucap icha

Tasya kaget,sangat kaget,tasya bru mendengar kaka nya memanggil nama bukan pke ade lagi

Tasya menahan peri dihatinya"em,ya..yaudah ka"menahan air matanya yang sudah pengen mengalir tetapi dengan gerakkan cepat tasya lari dari hadapan kakaknya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




#Tasya

Tasya lari pergi ke kamarnya

"Argghhhhh"teriak frustasi tasya

"Kenapa harus jadi kayak gini sih,gue benci hidup kayak gini"tasya dengan air mata yang mengalir deras di pipinya

Tasya terjatuh di lantainya karena dia sudah tidak bisa berdiri tegar di hadapan kakanya

"Ya allah aku mohon kembalikkan lah ingattannya ka icha ku mohon,aku sangat kangen ka icha yang dulu,lemah lembut mau siapapun ya allah,aku berjanji akan tanggung jawab apa yang dulu aku telah perbuat sama ka icha"tasya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Icha berjalan keluar dari kamarnya,memutar di rumahnya

Bayang"ngan itu memutar di ingatan icha tetapi tidak jelas

Icha berusaha untuk mengingatnya semua dan akhirnya


.

.

.

.




D

ia ingat dimana dia bertengkar hebat dengan adikknya

Icha masuk ke dalam kamarnya

"Kenapa ngkau telah kembalikkan ingattanku ya allah,aku benci mengingatnya,kenapa engkau menghilangkan saja ingattanku selamanya"tangis icha

"Aku benci hidup"teriak icha di dalam kamarnya

Tasya dan mamanya antara sahabat icha mendengar teriak itu mulai panik
Tasya berlari kencang menaikki anak tngga satu persatu mnju kamar kakanya

Tasya coba membuka kamar icha tetapi nihil,icha menguncinya dari dalam

"Ka,kaka kenapa,buka dong jangan bikin kita khawatir sama kaka"teriak dari luar kamar

"Nak,buka sayang pintunya"terisak mama icha

Tetapi icha tidak membukanya

"Kalo lo nggak buka cha,gue dobrak pintu nya"teriak billy

1
2
Ti

Ceklek

Tasya langsung memeluk erat sang kaka

"Kalian nggak usah khawatirrin gue,gue nggak papa,gue lagi pengen sendiri jangan ganggu gue dulu"ucap icha melepas pelukkan tasya dan menutup kembali pintu kamarnya

"Ka icha kenapa sih,kok beda"heran tasya

"Yaudahlah mungkin dia lagi pengen sendiri nak,biarkan saja dlu yah sayang"ucap mama ijun

"Kenapa icha jadi beda banget yah"gumam dalam hati billy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berawal Dari KesedihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang