"Pagi, Dino." Sapa gadis itu pada pemuda yang baru saja memasuki ruang kelas
"Pagi, Shinyoung." Dino tersenyum kecil lalu segera duduk di bangkunya
'Tring!' Sebuah pesan masuk ke ponselnya
"Siapa yang mengirim e-mail pagi-pagi begini?" Gumamnya bingung
Dia lalu mengambil ponselnya yang berada di saku celananya.
Saat dia menyalakan ponselnya sebuah pesan langsung munculFrom: Seventeen17@yahoo.co.id
To: LeeChan99@yahoo.com
Datang ke atap sekarang, Dino."Datang ke atap?" Dino mengerutkan keningnya bingung
"Apa maksudnya?" Dia berfikir lalu kembali membaca pesan itu
Sesaat kemudian dia menggebrak mejanya kaget
"?!" Sontak beberap murid yang berada di dalam kelas itu menoleh ke arah Dino
"O-Oh. Maaf." Dino tersenyum kecil dia lalu kembali duduk dan menenangkan dirinya.
"Siapa dia?"
"Kenapa dia bisa tau e-mail asliku?"
Dino menggeram kecil memikirkan hal itu.
Pasalnya tidak ada yang tau e-mail aslinya selain dia dan Lee Seokmin -yang ponselnya sekarang juga sudah tidak bernyawa lagi-
'Tring!' Sebuah pesan kembali muncul ke layar ponsel Dino
From: Seventeen17@yahoo.co.id
To: LeeChan99@yahoo.com
Ajaklah DK juga. Sebaiknya kau cepat, semua sudah hampir berkumpul."Bagaimana dia tau tentang nama samaran Seokmin?!" Dino semakin bingung
"Dan apa maksudnya semua sudah hampir berkumpul?"
"Argh. Sial. Aku harus ketempatnya!"
Dino tidak berniat membalas pesan itu.
Dia lalu beranjak dari kursinya dan menuju ke ruang kelas DK -Lee SeokMin-
@@@@@
"Apakah Seokmin ada?" Tanyanya pada seorang laki-laki yang tengah menyapu di depan kelas"Ah. Ada, dia didalam." Jawabnya menunjuk ruang kelas
"Terima kasih." Dino lalu segera memasuki ruang kelas itu sebelum mengucapkan salam
"Ada apa, Dino?" Seokmin yang sedang berkutat dengan pr matematikanya langsung mendongak
"Baca ini." dino menyerahkan ponselnya
Seokmin tanpa basa-basi langsung mengambil ponsel Dino dan mulai membaca pesannya.
"Oh. Selamat, aku tau kau pasti bisa mendapatkan Yerim hahahah." Seokmin tertawa dan kembali menyerahkan ponselnya pada Dino
"Hah?!" Dino bingung dia lalu melihat ponselnya ternyata dia salah menunjukkan pesannya.
Seketika wajahnya memerah
"Bu-Bukan ini yang ingin kutunjukkan!" Serunya lalu segera menunjukkan pesan yang benar
"Hah? Jadi kau kemari bukan untuk pamer?" Seokmin masih tertawa
"Baca ini!" Seru Dino masih dengan wajah memerah.
Seokmin yang semula senyam-senyum langsung menjadi serius ketika membaca pesan itu
"Apa maksudnya?" Dia mengembalikan ponsel Dino
"AKu tidak tau. Makanya aku kemari." Dino kembali memasukkan ponselnya ke saku celananya
"Kalau begitu ke atap sekarang." Seokmin lalu berdiri
"Ya." Dino mengangguk kecil
"Yonjae! Kerjakan pr ku dulu. Istirahat akan kutraktir!" Seru Seokmin
"Oke!" balas Yonjae
"Ayo." Seokmin lalu beranjak dari tempatnya diikuti Dino
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen
Fanfiction"Bahkan jika kami terpisahpun. Suatu saat kami akan kembali berkumpul." "Tidak peduli jarak, waktu, atau bahkan seluruh dunia berniat memisahkan kami. Kami tidak akan pernah terpecah." "Karna ketika kami bersatu. Tidak ada yang tidak bisa kami lakuk...