OMG!!

549 12 2
                                    

Ini Update lagi! 

semoga suka sama cerita ini! 

happy reading! 

----


" Woah.!!! Apa ini semua? " Tanya Ferdinan begitu duduk di meja Makan.

" Makanan Kucing Dad. " Jawab Fairyn Asal sambil menata meja makan. Spontan mereka semua tertawa mendengar Ucapan Fairyn.

" Okay. Honey. Jangan marah pada Daddy Lagi. Just Kidding. "

" Whatever!! " Balas Fairyn sambil memutar Bola Mata malas. Fairyn kemudian duduk Didepan Farel.

" Kak.. lo baik? " Tanya Fairyn melihat Keadaan Farel.

" Are you Okay Son? " Tanya Vanesa.

" I'm Okay Mom. "

" Oke gimana. Muka lo pucet gitu. " Tangan fairyn terulur Menempelkan Tangannya ke Kening Farel. " Gak Panas Juga. "

" Mungkin kelelahan. "

" Habis ini kita ke Dokter. " ujar Fairyn.

" Tidak perlu. Setelah Istirahat Baik Kok. " tolak Farel.

" Gak ada penolakan. Titik " Ucap Fairyn Tegas.

" Tap- "

" PERGI ATAU LO TIDUR DILUAR " Ancam Fairyn.

Farel menggeram kesal. Jika Sang Nyonya Besar telah berkata demikian maka takkan ada yang bisa dia lakukan.

" Oke Fine.!! " fairyn tersenyum senang.

Melihat itu Ferdinan dan Vanesa tertawa. Selalu saja seperti ini.

**

" Mom..Dad..!!! " Teriak Farel membuat Ketiga orang yang sedang bercengkrama itu terlonjak Kaget.

" Eh Kak.. lo gila ya? " Tanya Fairyn. Kemudian melenggang pergi menengok Franky di Atas.

" OMG.. ini bahkan lebih sekedar gila Lagi... "

" What'S Wrong Son? Why you look so happy now? " Tanya Ferdinan.

" OMG Dad!! Perusahaan Madixon menerima ajakan kerja sama kita. Oh God!! "

" Omg!! Really?? " Tanya Vanesa

" Yes Mom.. OMG.. I'm So Happy Now. Oh Thank god. "

" OMG.. Congratulation!! " Vanesa memeluk Anak lelakinya itu.

" Ada apa'an nih? " Tanya Fairyn

" Ini Farel... – "

BRAK!!

" FAREL!! "

" KAKAK!! "

Mereka bertiga terpekik Kaget begitu melihat tubuh Farel Ambruk kelantai.

" Calling 199 Now. "

**

" Thank You Doktor. " Ucap Ferdinan.

" Your Welcome Mr.GLien. "

" tuhkan aku udah bilang apa juga. Kak.Farel Itu sakit dan terlalu memaksakan diri liatkan sekarang. Nyebelin. " Gerutu Fairyn melihat Farel Terbaring Lemah Di Brangka rumah sakit karena Kecapen dan Kekurangan Gizi makanan karena Pola Makannya yang tidak teratur.

" Udah Sayang yang penting farel baik – baik aja. " Vanesa Mengusap Lembut bahu Fairyn. Fairyn mencebikan bibirnya kesal kemudian berjalan ke arah Ranjang Dimana Farel terbaring lemah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 29, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Dark ShadowWhere stories live. Discover now