Kemana perginya engkau wahai tuan hujan ?
Disini payung menunggumu
Sentuhan lembutmu yang menerpa permukaan
Membawa kesejukan dalam kekeringan
Tuan,
Kau yang meluntutkan semua kepedihan
Meredam semua kemarahan
Payung membutuhkanmu tuan
Sadarkah kau
Payung takkan berguna tanpa kehadiranmu
Dia akan diam
Terpojokkan tak terlihat tak berguna
Tuan, sudah lama payung menunggu
Dia tak suka menunggu
Menunggu berarti diam tak melakukan apapun
Tuan cepatlah kembali
Payung hanya takut jika kau kembali dia akan rusak berkarat
Kemudian dibuang
Dan takkan pernah merasakan kelembutanmu
KAMU SEDANG MEMBACA
series of words
RandomTak perlu dibaca, ini tak akan berguna untuk kalian. Karna ini hanya ungkapan hati yang tak akan terucap secara nyata