Facture Of The Dark Wings

chapter 1

Di pulau selatan, terdapat sebuah kerajaan Gardenia yang dihuni oleh ribuan makhluk fantasi.

Kerajaan itu dipimpin oleh sang raja dan ratu yang bijaksana. Kehidupan di istana dan kerajaannya sungguh tentram dan makmur.

Namum pada suatu hari terjadi pemberontakan yang mengakibatkan adanya peperangan antar sesama makhluk fantasi. Hingga sang raja harus membawa dan mengamankan sang ratu yang memang sedang mengandung anaknya saat itu. Sang ratu menangis tersedu-sedu saat akan pergi.

Diperjalanan sang raja memeluk erat sang ratu. Sang ratu tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa diperutnya, sang ratu menangis dan menjerit sekuat-kuatnya. Sang raja sangat panik dan amat takut akan istrinya bisa bertahan atau tidak saat itu.

Akhirnya mereka menemukan sebuah desa kecil yang dihuni oleh makhluk gelap fawness. Langsung saja sang ratu dibawa kedalam rumah salah satu fawness yang menolongnya.

Sang ratu menjerit kuat dan melahirkan seorang bayi perempuan cantik, sang ratu sangat senang. Namun tak disangka ajal begitu cepat menjemput sang ratu yang baru saja melahirkan sang putri.

Ratu meninggal dunia karena pendarahan yang terjadi padanya. Sang raja sangat sedih dan menangis sambil memeluk sang ratu yang sudah tiada.

Kini Raja dan para prajurit pergi entah kemana, dan pergi meninggalkan bayi perempuan cantik yang diberi nama Meccana Laila di desa itu.

16 years later...

Aku berlari sekuat tenaga dari kejaran para manusia brengsek itu, aku melompat dari pohon kepohon dan sembunyi kesana sini agar tak kena panah tajam yang mereka tembakkan padaku.

Akhirnya aku bisa lolos dari kejaran mereka setelah aku mendapatkan apa yang kumau. Aku kedunia manusia hanya untuk mendapatkan satu kantong apel merah kesukaanku.

Aku beristirahat didekat sungai diatas pohon meapl yang memang sudah sangat jauh jaraknya dari dunia manusia.

"Syukur saja tuhan menciptakan aku sebagai monster, jadi aku bisa loncat dan terbang sana sini semauku hahaha" batinnya.

"Hahaha kau senang dengan wujud mengerikanmu itu charlie?"
Ledek mecca yang sedari tadi tengah memperhatikannya.

"Ah ada kau rupanya mecca! Tentu saja aku senang. Lihat! Aku dapat ini dari dunia manusia. Kau mau?" tanya charlie sambil menunjukkan apel merah miliknya.

"Tidak charlie, terima kasih.. Tapi aku sudah cukup makan labu tadi" jawab mecca datar.

"Baiklah kalau begitu kita pulang saja, ayah dan ibu pasti sedang mengkhawatirkan kita"
Mecca mengangguk dan pulang dengan tangan digenggam charlie.

Sesampai dirumah mecca langsung tidur untuk beristirahat, tapi tidak untuk charlie. Dari tadi charlie terus melamun memikirkan mecca sahabat karib yang sudah dianggap seperti adiknya sendiri.

Sebenarnya Charlie sangat sayang pada mecca. Ia selalu menjaga dan merawatnya dengan baik. Bahkan ia akan lakukan apapun agar tidak kehilangan adik satu-satunya itu.

Already read, please don't forget to give your vote and comment!