-His Name is Justin Bieber- Kelsey Sabrina
-AMANDA JAMES'S POINT OF VIEW-
"Can you just shut up bc im hungry rn so im going to cook something," Ucapku dan langsung berdiri meninggalkan Justin di Sofa. well, Aku tadi belum sarapan dan berniat untuk membuat Omellete maybe for breakfast(?) makan jam setengah 12 kayaknya bukan breakfast lagi deh-_- hahaha whatever.
"You? cook? really?" Justin bertanya dengan nada meremehkan. kamvret :"D
"Yep. Any problem?" Tanyaku seraya membuka kulkas dan mengambil beberapa bahan makanan disana.
"Nope. Okay, just do it. cook for me too k, im hungry," Ucap Justin sambil memainkan alisnya.
"Cook? for you? No. Just no," Tolakku secara halus.
"Pelit bangett" Kata Justin kesal.
"Baru tau yak? kasian,"
"Please masakkin dong, daripada mati kelaparan?" Bujuk Justin.
"Kau mati kelaparan? ya sudah. siapa yang peduli?" Tanyaku hahaha. mampus sana
"Really? Mungkin jika aku mati karna kelaparan, yang nangis paling histeris itu pasti kau," Ucapnya pede. aku melirik kearahnya dengan posisi tangan yang memegang telur, daun bawang, etc untuk membuat omellete.
"Pede sekali," Ucapku.
"Terserah. Jika kau tak mau aku tidak akan memaksa. mungkin lebih baik aku makan diluar, bye have a nice day," Kata Justin dan langsung pergi. dia keluar dari rumahku, aku hanya melihatnya yang membuka pintu keluar. Oh tidak, mengapa aku merasa bersalah? apa dia marah? Aku berdiri dari tempat dan mengejarnya
"NO JUSTIN WAIITTTTTTTT" Teriakku memanggilnya. dia menoleh.
"Ada apa?" tanyanya. dia menoleh sebentar dan tetap berjalan kearah mobilnya.
"Okay tak apa, aku akan memasakkanmu makanan," Ucapku pada akhirnya.
"AAAAAAAAAAAA??? SERIUSSS????? CIEEE MAKASIHHH YAKKKKKKKKKK" Justin berlari kearahku dan memelukku, bisa dibilang seperti cewek yng sedang fangirling. Aku yang kaget dengan gerakan mengejutkan dari justin langsung terdiam kaku. Justin langsung melepaskan pelukannya.
"Kenapa diam? Menikmati ya?" Tanyanya nakal. kampret
"Diam kau-_-" Ucapku malu dan masuk kedalam rumah.
Aku memasak Omellete, seperti dengan kataku tadi. Aku suka membuat omellete karna rasanya yang enak dan membuatnya cukup mudah. Aku juga suka memasak. Jadi bisa jadi Omellete ini akan jadi dengan hasil yang cukup yang baik. hahaha.
-JUSTIN BIEBER'S POINT OF VIEW-
Aku sedang duduk diruang Tv keluarga James. well, sebetulnya aku datang kesini untuk meminta maaf dengan keluarganya. tetapi ya.. karna orang tua amanda sedang pergi keluar kota, jadi aku hanya minta maaf kepada dia saja. bisa dibilang mewakililah. Dan.. kulihat amanda sedang ingin memasak. dan kurasa tidak salah kalau numpang makan dirumahnya? hahaha. Aku mau lihat seberapa pandai anak itu masak. Dan, akan kuberitahu kau sedikit cerita tentangku dan Amanda. Amanda itu temanku saat masih kecil. Dia itu anak yang lucu, dan dia dekat sekali dengan Zoe. Aku terkadang senang melihat pipinya yang tembam seperti bakpao. Aku juga lucu melihat kulitnya yang sedikit gelap saat dia kecil. aku sering mengganggunya, dan ada suatu ketika pada saat itu entahlah setan apa yang menyuruhku untuk melemparkan batu berukuran sedang dan terkena tepat di kepala Amanda. Aku memang merasa bersalah saat itu. Aku meminta maaf dengan keluarganya. dan karna perbuatanku itu, Kami sekeluarga pindah ke New York. Sebenarnya aku tidak mau, tapi, benar kata Mom, daripada aku selalu mengganggu dan membuat masalah dengan Amanda, lebih baik aku pindah. dan sekarang, aku sudah kembali ke London. aku sangat senang karena ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy or Boyfriend? (Justin Bieber Love Story)
FanfictionBenci jadi cinta? mungkin itulah yang dialami oleh Amanda James dan Seorang Justin Bieber. Bored? You should read this fanfiction! Thanks for reading<3 xx