ACUTE One-Shot

ACUTE

Author POV: Miku seorang gadis yang manis, jatuh cinta pada kaito si cowok populer, Kaito menerima pernyataan cinta miku, lalu mereka berdua berpacaran, tapi akhirnya miku tau kalau kaito, selingkuh, dia tidk tau siapa selingkuhan kaito, dan menurutnya itu tidak penting, yang adalah bahwa kaito ada disampingnya.

Kaito POV: Saat malam hari aku kabur ke sebuah bar, aku memesan cocktail lalu meminumnya, rasa penyesalan memenuhi pikiranku, kukira semuanya akan baik-baik saja, dimalam ini ku melarikan diri, hujan mendengking jendela dengan keras, dan rasa penyesalan ini menyiksaku.

Hp ku bergetar, dan dilayar nya tertulis notifikasi SMS, aku membuka smsnya, lalu membacanya.

"From: Miku
To: Kaito
Dear kaito, aku ingin belanja baju hari ini, temani aku ya ?"

Aku segera beranjak dari tempat dudukku, membayar cocktail yang kuminum lalu menuju rumah miku.

Sesampainya disana aku membunyikan bell, dan miku keluar dengan pakaian yang manis.

"Kaito !, terimakasih sudah mau menjemputku" Kata Miku dengan senyum manisnya.

Aku hanya mengangguk

Miku POV: Kaito mengantarkanku berbelanja, aku sangat senang, walaupun ini bukan pertama kalinya tapi ak tetap senang. Aku melirik kaito.

"Hal seperti 'pandanglah diriku' tersebut tidak mungkin kukatakan dengan jujur, wasana kata dari cinta rumit ini, apa yang kau lihat ?" fikirku, aku lalu membuang mukaku, mencoba melihat benda-benda agar mendistract ku.

Kegelapan malam dan keinginanku pun terlepas, ditempat ini juga, kuingin mendengarkan jawabanmu.

"Siapa yang lebih kau cintai ?" Kataku memegang tangan kanan kaito sambil tersenyum.

Kaito hanya terdiam. Keheningan menemani perjalanan kami.

Luka POV: Sebenarnya aku tak ingin kau selingkuh, tapi rasa ini tak bisa kuhentikan, andai saja fakta bahwa kita saling mencintai hanyalah muslihat.

*Deringan ponsel*

Deringan ponsel itu mengingatkan persahabatan, menutupinya dengan kebohongan ku tetap senyum.

Miku: Luka, apa kaio ada disana ?

Luka: Tidak, dia tidak ada disini kok.

Tiba-tiba kaito mencium pundakku.

"Aku mencintaimu luka" bisik kaito di telingaku.

"K-kaito !" Kataku dengan muka merah.

Aku lupa bahwa telfon dari miku masih menyala.

Author POV: Esok harinya, Luka dan miku pergi ke sekolah, mereka berpapasan di lorong.

"Apa kita tak bisa mengembalikan semuanya seperti semula ?" Kata Luka dengan raut wajah.

Miku membalikan badannya agar tak bertemu muka dengan Luka.

"Tapi ini semua karna ulahmu bukan ?, yang mengakhiri janji itu juga kau, jadi tidak aku tidak akan membiarkan ini terjadi" Kata Miku lalu berjalan pergi

Pulang sekolahnya Miku pergi ke sebuah gudang, disana tempat dimana biasanya Kaito,Luka, dan dia Hang-out, dan saat miku masuk, dia melihat Kaito dan Luka sedang berciuman, Miku yang melihatnya syok dan kecewa, dia mengambil pisau dari balik bajunya.

"Aku akan mengambil semuanya darimu dia...kenanganmu dan hal lainnya juga" Kata Miku sambil mengarah kan pisau itu ke lehernya.

Luka dan Kaito ang melihatnya berusaha menghentikannya dan

JLEB

THE END

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hello author yang gaje ini bikin cerita lagi, tapi cuman short story, dan maapin kalau ada typo or gaje. It's just for fun.