Part 1

19.9K 1.3K 121
                                    

From: Mr. Control Freak
Jungkook, pulang jam berapa?

Jungkook mengernyitkan keningnya saat membuka pesan langka dari sepupunya si control freak-Min Yoongi yang tidak akan mengiriminya pesan lebih dulu jika tidak memiliki keperluan. Ia mendengus, memilih untuk mengabaikannya dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celana.

Lalu berjalan masuk ke dalam minimarket yang segera disambut oleh sosok virtual yang memberikan ucapan selamat datang dan info tidak penting tentang barang-barang yang sedang sale hari ini.

Jungkook berjalan tidak menggubris sama sekali. Ia mendesah menyadari bahwa minimarket tua ini tidak menyediakan troli otomatis dan dengan terpaksa mengambil satu keranjang belanja dari tumpukan yang ada di sebelah meja kasir.

Baru lima belas menit berkutat dengan barang belanjaan yang sudah ia catat di note, ponselnya kembali bergetar. Malas repot-repot mengambil ponsel di saku celananya, ia menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Id caller Mr. Control Freak dan foto sepupu bawelnya terpampang di layar smartwatch miliknya.

Dengan menggerutu, ia memasang bluetooth earphone di telinganya dan menggeser notification itu ke kanan untuk menerima panggilan.

"Apa sih, hyu—"

'JEON JUNGKOOK PULANG SEKARANG!'

.

.

.

- Orange -

Part 1

©Shiina

.

Main pairing: Jeon Jungkook x Kim Taehyung (KookV)

Slight cast: Min Yoongi, Kim Seokjin, Park Jimin & Jung Hoseok

Warning: Top!Jungkook, Bottom!Tae, AU, Typo(s), absurd, aneh bin ajaib, plotless, FIC PALING NGGAK JELAS YANG PERNAH SAYA BUAT & OUT OF CHARACTER (OOC)

.

.

A/N: If You don't like with all from this fic, just stop reading. !Saya tidak pernah memaksa siapapun untuk membaca!

.

.

.

Happy Reading!

.

.

-Seoul, tahun 2246-

Jungkook menenteng dua kantong belanjaannya dengan perasaan kesal luar biasa. Sekalipun kakaknya itu sudah mengancam akan membakar seluruh tumpukan kertas skripsi yang sedang ia kerjakan dengan susah payah jika tidak segera sampai di apartemen dalam dua puluh menit, Jungkook tidak tampak terburu-buru bahkan menggeret langkah kakinya setengah hati setelah turun dari skybus dan keluar dari lift.

Ia menarik napas dalam-dalam saat menekan sederet password apartemennya dan meraih kenop pintu untuk membukanya.

Sudah tidak kaget lagi saat mendapati kakaknya yang cerewet itu berdiri tepat di hadapan pintu dengan kedua tangan terlipat di depan dada dan mata yang memicing kesal.

OrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang