Give Me Smile

196 8 1
                                    

"Kerinduan yang terdalam adalah saat kita memulai pertengkaran."

"Kamu telah memilih ku. Dan aku telah memilih mu. Berikan aku senyuman setelah pertikaian. Menyatukan dua hati bukan hal mudah. Jangan hanya diam dan menghindar. Bagaimana lagi cara ku untuk mengenal kepribadianmu? Kau tak pernah mengizinkanku." - Nisya Azahra

***

"Aku boleh menuntut kamu sesuatu?" Pria itu menatap ku tepat di bola mata.

"Selama aku menjadi asisten Dokter,apakah aku melakukan sebuah kesalahan?"

"Ini bukan tentang pekerjaan,ini tentang hubungan kita. Mas ingin setiap pagi kamu bilang "I Love You"  tidak perduli kamu berpikir Mas kekanakan. Oke bidan cantik?"

"Ta...tapi...." belum selesai bicara ia sudah pergi meninggalkanku. Dokter menyebalkan.

"Permisi,bidan Nisya?" Terdengar suara perawat Dania.

"Iya? Ada apa sust?"

"10 menit lagi ke ruang persalinan Bu Andara."

"Oke,makasih sust." Aku pun bergegas menuju ruang persalinan.

***
"Hal indah yang menjadi pemandanganku di rumah sakit adalah saat aku memandangimu di ruang persalinan. Kecantikanmu  menjadi berkali-kali lipat." - dr. Aga Muhammad Prabuharjo,SpOG.

***

"Karena Mas hanya bersikap kekanakan di hadapan wanita yang akhir-akhir ini selalu bersama Mas,yaitu kamu. Terima kasih karena mau menerima Mas sebagai kekasihmu." Dokter Aga begitu tulus, terlihat dari sorot mata nya. Ia begitu jatuh hati pada seorang wanita yang bagi nya adalah bidadari idaman. Wanita mana yang tidak terharu jika ada laki-laki berkata demikian.

***

"Maaf,karena aku begitu sibuk sampai membuatmu khawatir dan merindukanku. Jangan menangis dan berpikir macam-macam. Hari ini kita pergi berdua ya? Mas kangen sama kamu." Aga begitu sedih melihat gadis nya,sungguh ia merasa bersalah karena mengabaikan gadisnya,ia terlalu sibuk.

"Mas beneran kangen sama aku?"

"Iya sayang. Mas sibuk bekerja bukan berarti tidak kangen. Jujur Mas selalu memikirkanmu. Karena kamu wanita yang mampu mengerti dan memahami diriku. I love you."

***

Siapa yang menyangka bila pada akhirnya aku menikah dengan seorang dokter? Setelah banyak yang dilalui saat kami masih menjadi sepasang kekasih. Bertikai namun pada akhirnya kami tetap kembali. Kembali untuk merangkai kebersamaan yang indah.

***

"Saya fikir saya yang akan menyerah,namun ternyata kamu yang menyerah. Dan kamu tidak bisa membuktikan apa yang telah kamu yakini pada sejak awal kita berkomitmen." - Nisya Azahra

(My Love) Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang