prolog

114 35 12
                                    

Nadine POV

Airport,

Aku menarik koper kuningku dengan langkah yang mulai melambat, ku lihat jam tangan yang ada dipergelangan tangan kananku,

Sudah jam 9 malam rupanya.

Aku tersenyum kecil sambil berjalan kearah paman dan bibiku yang sudah melambaikan tangannya kearahku,
Paman Thomas langsung mengambil koperku dan Bibi nath langsung memelukku

"Heloo sweety,how are you?!" Ucap bibi nath sambil mengacak-acak rambutku

"I'm fine.." Aku tersenyum

Hanya tersenyum yang bisa aku lakukan sekarang,Karena kesalahan yang aku perbuat ayah dan ibu langsung mengirimku ke london padahal aku tidak rela meninggalkan new york.

"Bagaimana kabar bibi dan paman?" tanyaku pada bibi nath

"Kami baik sayangg.." bibi nath merangkul pundakku dan paman Thomas tersenyum kearahku

"Kudengar kau ada masalah di sekolahmu,benar?" Ucap paman thomas

DEGGGG

apakah ayah dan ibu memberitahu mereka???

"Hmmm..ya memang benar. Aku memukul temanku hingga ia masuk rumah sakit" ucapku sambil menunduk

"Kau memukulnya sampai masuk rumah sakit,bagaimana bisa?" Tanya bibi nath

"Aku sudah lelah setiap hari mendengar ejekannya,hingga akhirnya aku punya keberanian untuk melawannya. Aku juga tidak tau bahwa pukulanku membuatnya sampai masuk rumah sakit" seketika airmataku terjatuh di pipiku,aku memeluk bibi nath dan Bibi nath membalas pelukanku dengan erat.

Aku benar-benar benci dengan wanita yang bernama astrid. Dia selalu menghinaku karena dia iri dengan prestasi yang selalu kuraih. Dia juga yang membuat orangtuaku kecewa dan memindahkanku ke london.

"Sudahlah,bibi dan paman akan menjagamu disini" aku melepas pelukanku dan tersenyum

"Baiklah sayang,ayo masuk kedalam mobil. Barang-barangmu biar paman yang urus" aku mengangguk patuh mendengar ucapan paman Thomas.

Mobil silver milik paman Thomas mulai membelah jalanan kota london, Aku melihat suasana kota London.
Kupikir hanya new york saja yang memiliki pemandangan Indah saat malam hari tetapi sekarang aku tau jawabannya, London pun tak kalah indahnya.

Saat sedang menikmati pemandangan tiba-tiba paman Thomas berbicara

"Bagaimana menurtmu tentang kota ini?" Tanya paman Thomas sambil melihatku dari kaca spion

"Lumayan,kuharap aku bisa cepat-cepat menyesuaikan diri disini" ucapku datar

Kulihat paman Thomas dan bibi nath tersenyum dan aku kembali melihat kearah jendela.

Aku langsung membulatkan mataku saat mobil paman Thomas ini melewati bangunan yang bernama BigBen. Aku masih tak menyangka jika aku benar-benar berada di london dan benar-benar meninggalkan new york

"Ini seperti mimpi.." ucapku pelan

"Kau kenapa sayang?" Tanya bibi nath

"Apakah benar itu bangunan yang bernama Bigben?" Tanyaku

"Ya,kenapa?"

"Rasanya aku tak menyangka bisa melihatnya secara langsung,dulu aku hanya bisa melihatnya dibuku atau di televisi" paman Thomas dan bibi nath tertawa dan akupun ikut tertawa

"Besok aku akan mengajakmu berkeliling kota london,apa kau mau?" Seketika aku mengangguk dengan semangat.

Hey,siapa yang tidak mau diajak berkeliling kota london?lagi pula aku akan tinggal dikota ini untuk waktu yang lama jadi aku harus mengenal dan menyesuaikan diri dikota ini.

Memulai semuanya dari awal dan melupakan semua kenangan yang pernah aku lewati di new york.

Ya New York,

Kota dimana aku dipermalukan dan tempat orangtuaku tinggal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ly.neighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang