|| EPS.1 ||

885 67 2
                                    

Author Pov

Sesaat setelah insiden kamar mandi, mereka pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

"Taehyung-ah!!! Taehui-ah!!! Cepat turun!!!" Seru ibu, dan Taehui pun langsung turun menuju ruang makan.

"Ibu bawakan saja aku bekal, aku harus buru-buru berangkat." Taehui sibuk merapihkan seragam dan hanya meminum setengah gelas susu.

"Baiklah, dimana kakakmu? Apa dia sudah siap?" Sambil menyiapkan kotak bekal Taehui

"Entahlah bu." Masih sibuk memakai dasi.

"Ini ibu masukan kotak bekal mu ke dalam tas. Jangan lupa dimakan ya." Kemudian turunlah Taehyung dari kamar nya.

"Bu, hari ini aku tidak sarapan, tolong siapkan kotak bekal untuk ku."

"Ah, baiklah Taehyung-ah."

"Bye Ayah, bye ibu! Aku berangkat!" Seru Taehui setelah selesai memakai sepatu, dia pun berlalu meninggalkan rumah dengan begitu cepat.

"HATI-HATI TAEHUI! Aduh, anak itu.. Selalu saja terburu-buru." Sambil memasukan kotak bekal ke dalam tas Taehyung dan ia pun sudah siap untuk pergi ke sekolah.

"Bu, aku berangkat dulu ya, bye bye!"

"Daaah anakku Taehyung-ah! Hati-hati di jalan!"

"Iya bu~"

Saat Taehyung ingin memakai sepatunya, tiba-tiba ia melihat sebuah dompet berwarna merah muda. Ia berpikir bahwa itu pasti milik adiknya, tanpa berpikiran panjang ia pun ingin menaruh nya di dalam tas. Namun, terlintas di otaknya tentang isi dompet itu.

Dengan reflek ia buka isi dompet itu, sontak ia pun terkejut dengan adanya foto seorang laki-laki. Selama ini adiknya memiliki seorang teman laki-laki, dengan sekejap otaknya terpenuhi beribu-ribu pertanyaan. Mungkinkah laki-laki ini pacarnya? Atau hanya sekedar teman?

Author Pov End

Monday, 09.15 KST

- SOPA Highschool -

Taehui Pov

Dia berulah seperti itu lagi, kakakku terlihat seperti wanita lagi. Jujur aku sangat membencinya, walaupun dia laki-laki aku tetap tidak bisa menahan rasa cemburu ku. Apalagi saat kami berumur 5 tahun, para tetangga sangat menyukainya. Bahkan kedua orang tua ku lebih perhatian kepadanya dibandingkan denganku. Walaupun aku memiliki otak yang cerdas, peringkat 1 di sekolah, dan juga beasiswa selama 3 tahun berturut-turut, itu tidak dapat memalingkan orang tua ku dari kharisma kakakku itu. Bahkan aku sampai mati-matian ikut ujian musim panas di Daegu hanya untuk menghindar dari kakakku, tapi malah gagal. Aku tidak mau sampai teman-temanku mengenali wajah kakakku, aku sangat membenci dirinya. Apakah aku ini tidak terlihat cantik di mata orang? Lalu kenapa? Kenapa orang-orang lebih menyukai kakakku daripada diriku? Benar, mungkin aku ini..

"Hei! Kau melamun ya? Itu sudah penuh!" Teriak seseorang yang mengejutkanku.

"Oh?! Astaga!!!" Tempat untuk menyiram bunga ini sudah penuh, bahkan meluap hingga keluar. Astaga! Aku terlalu banyak memikirkannya!!! Dasar Bodoh!

"Kau sedang memikirkan apa, Kim Taehui?"

"Ah, tidak! Bukan apa-apa kok, Jungkook-ah!"

"Cepat sana siram bunganya, sebelum jam 10!"

"Iya iya, dasar bawel!" Aku pun mulai berlalu darinya, dan mulai menyiram tanaman di dekat jendela kelas.

"Hey! Apa kau bilang? Bawel!" Dia pun mengikutiku.

"Iya, lalu kenapa? Kau ini kan memang bawel!" Sahutku.

"Aaiissshh, perempuan satu ini! Aaasshhh, benar benar! HEY!! KAU BICARA KALAU AKU INI BAWEL, TAPI KAU SENDIRI JUGA BAWEL! DASAR JUDES!" Teriak nya padaku.

"APA?! KAU.. BERANI MACAM-MACAM DENGANKU HAH?!"

"CIIEE.. CIIEE.. CIIEEEEEE!!!" Sorak teman-teman sekelas.

"Kalian berdua memang serasih ya," seru salah satu temanku.

"Iya! Yang satu Ketua OSIS, yang satu Ketua Kelas. Waaah, benar-benar pasangan yang serasi, aku pasti sangat mendukung kalian jika.."

"Jika APA?! Kalian ini bicara apa sih?!" Aku pun mulai berjalan menuju bangkuku.

"Hahaha, hey! Kau ini benar-benar naif ya." Kata salah satu temanku.

"Jika saja kalian benar-benar menjadi COUPLE, aku pasti sudah jadi salah satu fans kalian."

"Kalian ini sedang berkhayal apa sih?! Sudah sana, lebih baik kalian belajar saja."

Aku tahu, dimana posisiku dan dimana posisinya, mana mungkin aku bisa dekat dengannya. Jungkook adalah murid yang suka berbaur dan suka bersosialisasi, makanya dia bisa menjadi Ketua OSIS. Sedangkan aku? Hanya murid yang pintar dalam mengerjakan soal-soal, dan sangat takut untuk memiliki seorang teman dekat. Karena aku takut jika temanku datang berkunjung ke rumahku, dan melihat wajah kakakku. Aku sangat takut.

MY RIVAL CUTEBOY ( HE IS BEAUTIFUL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang