|| EPS.8 ||

458 45 1
                                    


Sunday, 09.45 KST

-KEDIAMAN RUMAH KIM-

Taehui Pov

Jungkook menerima perasaanku, dia adalah laki-laki pertama yang menerima perasaanku. Karena itu hari ini..

*melihat dirinya sendiri di kaca setelah berdandan*

"ARRRGGGHH!!!" Aku mengacak-acak wajah dan rambutku.

"Kenapa jelek sekali sih?! KAKAAAAAAK!!! CEPAT KEMARIIIII!!!"

"Say la la la la la! Soneul deureo sorijilleo Burn it uh uh uh UP! BULTAOREUNE!" Kakak sedang mendengarkan lagu dengan earphone sambil berjalan menuju kasurnya.
*Lagu BTS - FIRE*

"KAKAAAAAAKK!!!!" Aku mencopot sebelah earphone-nya dan berteriak di telinga kirinya.

"AAASSSHHHH!!!! Kau ini kenapa sih? Sudah gila ya?!" Kakak menggosok-gosok telinganya yang sebelah kiri.

"Lihat lah!!! Lihat wajahku!!!" sambil kutunjuk wajahku.

"PFFFTTT!!! BUAAAHAHAHAHAHA!!! TAEHUI JELEK, MUKANYA SEPERTI PAKAI TOPENG!!! HAHAHAHAHA!!!"

"Kakaaaak~ Bantu aku berdandaaaaan~ Huuaaaaaahh!!!" Aku berlutut sambil memohon kepada kakak.

"Memangnya kau ingin pergi dengan siapa? Dengan Jungkook?" Kakak memapahku ke meja rias.

"Eung!" Aku sedikit megangguk.

"Baiklah! Kakak akan buat wajahmu menjadi sangat cantik, secantik SNOW WHITOON!"

"Benarkah?! Kakak benar-benar akan membantuku?"

"Iya~ Adikku sayang! Apa sih yang tidak untuk adikku ini? Ya sudah, kakak akan mulai sekarang ya!"

Lalu kakak mulai mendandani wajahku, kurasakan sentuhan-sentuhan lembut dan goresan-goresan tangan kakak yang menyentuh wajahku. Sangat lembut hingga aku sedikit terlelap, dan beberapa saat kemudian..

"Sudah selesai~ Sekarang buka matanya!"

Perlahan ku buka mataku, di depan kaca yang besar ini, aku melihat seseorang yang sangat cantik dan bersinar. Apa itu.. benar-benar diriku? Kenapa bisa seperti ini hanya dalam beberapa menit? Aku benar-benar terkejut, sekaligus senang. Ternyata tangan kakakku ini benar-benar ajaib.

"Cantik kan?! Kak Taehyung gitu loh~"

"..." Aku hanya bisa tersenyum sambil menyentuh wajahku dengan perlahan.

"Hey! Mau sampai kapan kau terus melihat wajahmu di kaca?" Kakak menepuk pundakku.

"Hihihi! TERIMA KASIH KAKAKKU TERSAYANG!!!" Aku langsung memeluk kakakku.

"Tidak perlu berterima kasih, karena memang sudah seharusnya kita saling membantu."

"Kalau begitu, aku ganti baju dulu ya kak!"

"Yasudah, cepat sana ganti baju! Kakak juga ingin ganti baju untuk liburan di Pantai Jungmun nanti!"

"Baiklah kak!" Aku tak menghiraukan perkataannya.

Aku langsung menuju kamar mandi, dan kakak berganti baju di dalam kamar. Beberapa menit kemudian..

"Apa kau sudah selesai Taehui-ah?" Seru kakak sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

"Iya, aku sudah selesai kak! Aku akan keluar!" Aku pun langsung membuka pintu kamar mandi

"TAA DAAAA!!!" Kami saling berkata seperti itu, dan aku pun terkejut. Lebih tepatnya Shock!

"Bagaimana bikini ini Taehui-ah? Apa sangat cocok dengan lekuk tubuhku?"

Kakak berlenggak-lenggok layaknya model majalah dewasa. Mataku terasa sangat gatal saat melihat tubuh kakak yang dibaluti sepasang bikini itu, apalagi tubuhnya yang putih itu sangat kontras dengan warna dan motif bikini-nya.

"A.. Apa.. yang kakak lakukan?" Seketika bulu di tanganku berdiri.

"Tra la la, la la! Baguskan bikininya? Aku dan Hyunju akan pakai bikini dengan motif yang sama. Aku sangat suka motifnya, gambar singa. Ada rumbai-rumbainya, lagi!" Kakak mengelili tubuhku sambil melompat kegirangan.

"IIIIH SEBEL BANGET!!!"

Pergi ke laut bersama pacarnya, pakai bikini seperti itu? Kakakku benar-benar sudah tidak waras!

"Berhentilah bergaya dengan bikini seperti itu! Memangnya kakak punya dada sebesar apa sih? Kakak itu Laki-laki! LAKI-LAKI, KAK!!!" Aku berteriak tepat di wajahnya.

"Taehui-ah~ Jangan berteriak seperti itu, aku takuuuut~" Sambil melakukan aegyo.

"ASTAGAAA!!! Sepertinya aku mau pingsan, sebaiknya aku cepat pergi dari sini!" Aku mengambil tas kecilku dan beranjak dari kamar.

"Tunggu dulu Taehui-ah!!!"

"Ada apa lagi sih, kak?"

"Sepertinya kau tidak cocok memakai baju seperti itu, bagaimana kalau kau memakai baju milikku?"

"APA?! Kau sakit ya?"

"Kalau begitu pakai baju yang mana ya? Taehui kan pinggangnya lebih besar dariku."

Kakak memilih-milih baju di lemarinya, dan saat kakak berkata seperti itu..
BLETAAAK!!!
Aku memukul kepalanya dari belakang.

"ADUUUUHH!!! Aku kan cuma kasih saran saja, kenapa marah-marah, sih?" Kakak terus menggosok-gosok belakang kepalanya itu.

"AKU KAN BERBEDA DENGAN KAKAK!!! Kita punya selera masing-masing!!! Lebih baik aku begini, daripada kakak yang seperti itu! Dasar!!!" Aku pun mulai berlalu meninggalkan kamar dan sepertinya kakak mengikutiku dari belakang.

"Aku pergi dulu!"

BRAAAK!!!

MY RIVAL CUTEBOY ( HE IS BEAUTIFUL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang