Satu.

64 12 9
                                    

AuthorPOV

"Apaansi lo jes! Pantes aja baju seragam gue cari cari gak ketemu! Udah tau gamuat ngapain di paksa"

Jeslyn menoleh keasal suara itu, ia tersenyum malu. Ia salah mengambil baju, ia kira berat badannya naik karena bajunya yang tidak bisa dikancing. Ternyata, itu baju krystal.

"Lah gue kan gatau, gue kan tinggal ambil aja dilemari. Kan lo yang rapih-rapihin baju kemarin. Salah lo lah!"

"Bodo amat, yaudah balikin nih baju lo. Makanya diet biar bisa pake baju gue."

Krystal meninggalkan jeslyn dengan muka datarnya. Jeslyn memakai bajunya yang diperkirakan ukuran baju nya dua kali lebih besar dari krystal, ia menghebuskan nafas kasar saat melihat pantulan dirinya di kaca.

  "Gue gabutuh diet badan gue lumayan"

"JESLYN LO KELAMAAN GUE PERGI DULUAN YA!"

Teriak krystal dari bawah, dengan tampang masa-bodoh ia tidak menjawab ucapan krystal. Krystal dan jeslyn adalah sepasang saudara tapi tak ada satu pun yang percaya bahwa mereka saudara, dikarenakan krystal yang terkenal karena kecantikannya dan jeslyn karena kegemukkannya.

Krystal tak pernah malu mengakui bahwa jeslyn adalah adiknya, karena krystal percaya bahwa jeslyn akan terlihat cantik jika dia kurus. Sayangnya itu hanya mimpi belaka. Jeslyn bahkan tak ada niatan menurun kan berat badannya. Sebaliknya, jeslyn merasa tak percaya diri jalan bersama krystal ia merasa menjadi hal yang merusak kecantikan krystal saat mereka berjalan bersama.

Kembali lagi, jeslyn dengan cepat mengahabiskan sarapannya dan pergi menuju sekolahnya. Biasanya ia menggunakan bus untuk menuju sekolahnya, lebih parahnya kadang bus itu suka berjalan agak jauh agar jeslyn lari mengejar bus itu. Dan saat ditanya kenapa ia melakukan itu jawabannya hanya 'kau harus ber olahraga'.

****

"Makanya badannya dikurusin biar bisa gercep"
 
'Terus aja badan gue yang kena'

"Terus aja badan gue yang kena, auah udah jangan deket deket"

Jeslyn meninggalkan krystal dengan cepat, ia berlari kecil menuju kelasnya untuk menghindar dari kakaknya yang selalu menyalahkan berat badannya. Saat berlari ia selalu menoleh ke belakang untuk memastikan bahwa krystal tak mengikutinya. Sampai-sampai....

  BUKK!!!

TO US ? X OSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang