Tak semua yang kita ingin kan akan kita dapatkan, tak semua yang kita minta akan di kabulkan. Maksud ku, bukan tidak dikabulkan hanya saja belum waktunya atau belum pantas.
Berjuang sendirian, adalah hal yang biasa bagi ku. Bahkan menangis sendiria...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️11.000 Likes Oohsehun : thanks to you❤️@vousmevoyez " EH ANJIR SERIUS DIA NGE TAG KAKAK GUE?!" "EGILA!"
Jeslyn membulatkan matanya, kaki nya gemetar, mukanya memerah. Ia menghempaskan dirinya di sudut ruangan. Seketika ia tersadar kejadian ini bukan yang pertama kalinya, ini sudah terjadi dua kali dalam hidupnya.
"I feel you jeslyn"
Claire hanya menepuk pundak jeslyn pelan, walaupun nanti malam ia datang ke pesta ulang tahun sehun, tapi melihat ini semua rasanya jeslyn terlalu malas. Ia bahkan tak ingin mempertengkarkan masalah seperti ini dengan kakaknya, baginya ini hanya permasalahan bodoh.
"Lo mau ngapain juga gabisa, lo kan tau yang ngarepin sehun bukan lo doang. Masih banyak fans dia yang berharap bisa jadi kayak kakak lo, gue tau perasaan lo. Pasti lo kesel yakan? Jes, gue dah bilang dari dulu. Satu-satunya cara lo harus diet dulu, masalah cowok gampang." "Iya claire gue tau"
**** Line Keristal💩 : eh lo dateng kan ke ultah sehun? Tolong bawaiin dompet gue ya Jeslyn jung : mager elah Keristal 💩 : lah lo gadateng? Ditungguin sehun..
"HAHH?!" "EGILA NI SI JENONG PASTI NGIBUL"
Claire dan jeslyn sontak terkejut, mereka menatap satu sama lain. Memikirkan apakah ucapan krystal benar atau tidak. Jeslyn terdiam sesaat mencerna perkataan krystal, memikirkan kerugian dan keuntungan jika ia datang ke acara sehun. "Claire lo siap-siap"
****
Jeslyn langsung memakirkan mobilnya didepan rumah sehun, tak heran jika banyak sekali perempuan yang berdandan cantik malam ini. Ya kecuali, jeslyn dan claire, mereka bahkan hanya menggunakan baju casual dan di lengkapi sepatu kets. Semua mata tertuju kepada mereka berdua, jeslyn dan claire hanya menatap dengan tatapan tidak peduli ke sekitarnya. Mereka berdua memang tak berniat untuk berlama-lama di pesta ini, tujuan mereka kesini hanya ingin membawakan dompet krystal.
"Woy claire!jeslyn!"
Mereka berdua sontak menoleh, dan menghampirinya. Dia jessie, salah satu dari fans nya sehun. Tak perlu dipertanyakan kenapa dia sangat heboh dengan dress pink nya, bukan hanya dia yang berpenampilan heboh malam ini. Hampir seluruh fans sehun melakukan itu.
Selagi claire berbicara dengan jessie, mata jeslyn melihat kearah sekitarnya mencari dengan teliti dimana kakaknya berada, setidaknya ia bisa menemukan teman kakaknya. Rasanya ia ingin cepat-cepat pulang karena jeslyn tak mau sehun melihatnya.
"Eh gue cari kakak gue dulu ya, claire lo ngobrol dulu aja sama jessie nanti kalo udah selsai gue balik lagi. Bye!"
Jeslyn mulai melanjutkan pencariannya, ia bahkan tak melihat kakaknya. Ia mulai melanjutkan pencarian didalam, dan di taman belakang. Langkahnya terhenti, mukanya memerah, kakinya gemetar, dan matanya memanas. Ya jeslyn menemukan kakaknya, hanya saja waktunya tidak tepat.
