TICSU 2

382 51 1
                                    

Aku benar-benar tak menyangka bisa bertemu lagi dengannya. Karena setelah lulus SMA, aku dan Taehyung tidak pernah berhubungan lagi. Karena kurasa Taehyung sudah mengganti nomor ponselnya. Aku pernah mencoba menelponnya saat kuliah di semester pertama. Aku ingin memberitahunya bahwa aku diterima di universitas yang aku inginkan, tapi sayangnya tak pernah aktif. Semenjak itu, akupun mulai belajar melupakannya. Walaupun nantinya benar-benar tak bisa.

Hari ini, semua yang aku lihat mengingatkanku padanya. Aku sungguh payah. Terkadang aku berpikir untuk apa mengingat orang yang bahkan tak mengingatku. Tapi apalah daya, bucin ini sudah mendarah daging sepertinya.

"Sinb-yaa" ucap Jungkook yang tiba tiba menghampiriku yang masih setia termenung.

Aku baru menyadari, selama 2 jam diriku terus memikirkan si kunyuk itu sampai kelas terasa sunyi.

"Kuliah sudah selesai tau! Bagaimana hari ini? Kau mau makan apa?" Tanya Jungkook antusias.

Beginilah Jungkook dia selalu memperhatikan diriku lebih dari diriku sendiri. Aku sangat berterima kasih pada Tuhan yang telah mempertemukanku dengannya.

Entah kenapa saat ini diriku ingin mencari Taehyung.

"Mianhe Jungkook-ah. Aku ada perlu. Lain kali saja, oke?"

Setelah mengatakan itu diriku benar-benar merasa sangat berdosa. Bisa-bisanya menolak ajakan pacar demi pria lain.

Aku pergi meninggalkan kampus. Berusaha mencari orang yang selama ini telah merebut hatiku. Kuikuti kemana kakiku melangkah dan tak lupa dengan mata yang menyapu setiap sudut kota.

"Ngapain sih aku ini?"

Rasanya sangat mustahil bisa bertemu dengannya lagi.

"Sekarang, bagaimana caranya bertemu Taehyung? Aku tidak mengerti"

"Tidak mengerti tapi harus mencari"

Badanku terasa lelah. Kakiku mulai kebas. Pasalnya, aku sudah menyusuri tempat ini kurang lebih satu jam hanya dengan berjalan kaki saja.

Kuputuskan untuk beristirahat di halte. Aku hanya bisa pasrah membungkukkan badan. Dahaga mulai menghampiri, langsung kuambil sekaleng minuman soda yang selalu aku bawa. Kuteguk isinya hingga habis tak tersisa.

"Tidak ketemu, mungkin memang tidak ditakdirkan begitu" Aku hanya bisa membuang napas kasar.

"Makan dulu terus pulang, ah. Tau begini aku makan sama Jungkook tadi"

Pencarian panjang yang sia-sia.

Kudengar alunan musik yang memanjakan telinga yang terdengar dari sebrang jalan. Kuhampiri segera karena aku sangat penasaran. Karena biasanya tempat ini tak pernah ramai.








"Air mata kesedihan pun harus diubah dengan kekuatan senyuman. 🎶

My favorite star.

Pesan bagi kita di langit malam yang luas. 🎶

Hati adalah gugusan aneh yang tidak kasat mata. 🎵

You are my universe....."🎵🎶

Though I Can't See U (HSB X KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang