TICSU 1

699 65 4
                                    

Aku...

tidak tahu apa-apa...

sampai akhirnya....

bertemu lagi....

denganmu.....














..............................................












Kereta di jalur dua akan segera berangkat. Para penumpang dipersilahkan untuk segera naik..

Gadis dengan rambut hitam sebahu mempercepat langkah kakinya mengejar kereta yang hampir melaju. Tak peduli orang di sekitar memakinya karena telah menabrak mereka tanpa meminta maaf.

Tapi..

Kyaaaaaaaa... brukk.

"Ah yang benar saja "
















*












Hwang Sinb, gadis yang sibuk dengan luka di lututnya yang baru dia dapatkan sekitar dua jam yang lalu, merutuki nasibnya habis-habisan. Tak habis pikir kenapa bisa tanda kuning di peron stasiun sangat menyukai lututnya.

Sinb segera pergi mencari tempat untuk beristirahat. Sepertinya halte menjadi tempat yang cocok untuk beristirahat sekaligus mengobati luka barunya. Tanpa disangka Jungkook datang menghampirinya.

"Yaa Sinb-yaa ada apa dengan kakimu?" Ucap pria itu sembari mentertawakan Sinb yang memegangi lututnya.

"Jangan ketawa deh.. ini gara gara tanda kuning di peron stasiun tau!!" Jawabnya sambil membuka minuman kaleng miliknya.

"Aku tersandung lalu jatuh..." lanjutnya lagi dengan meneguk sedikit minumannya.

"Ah.. kau tau kan?! Itu tuh,buat penuntun jalan orang buta. Masa' tidak tau? "Ucap jungkook yang sekarang sedang melipat kedua tangan di dada sembari memperhatikan gadis di depannya yang sibuk mengusap-usap lutut.

"Tidak tau. Aku tidak pernah lihat orang yang pakai itu" jawab sinb tanpa melihat pria yang berbicara padanya.

Gemas, Jungkook lalu mendekatkan wajahnya ke arah Sinb.

"Makanya kau harus berangkat lima menit lebih awal. Jadi, tidak perlu lari terus jatuh." Jelas jungkook yang menunjuk kearah hidung sinb sekaligus menyentil manja.

"Eh! Iyaaa... seperti katamu lah" tutur Sinb malu dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Jungkook mengambil sesuatu dari tasnya.. dan...

Plok!

"Nih!" Kata jungkook, memukul kepala Sinb dengan sebuah buku.

Yang dipukul hanya bisa bengong.

"Catatan! Kau telat datang kuliah hari ini. Setelah kegiatan kelompok hari ini kembalikan yaa." Lanjutnya, lalu pergi.

"Arra" Gadis itu hanya menatap kepergian Jungkook. Dia tidak habis pikir kenapa Jungkook selalu baik padanya.

Tiba tiba Dahyun dan Tzuyu datang dan duduk di sebelah sinb

"Sinb-yaa,,  Jungkook itu baik ya?!" Ucap Dahyun yang sekarang memperhatikan sinb.

"Jungkook benar benar memperhatikanmu" Lalu ujar Tyuzu yang tersenyum pada sinb.

'Kurasa begitu'





















Though I Can't See U (HSB X KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang