YOU ARE....

577 51 10
                                    

Warning!!!! Typo bertebaran.

Author POV

Di dalam mobil, tidak ada yang berbicara, Seohyun maupun Kyuhyun sibuk dengan pikiran masing-masing. Membiarkan kesunyian meresapi diri mereka, kesendirian telah menjadi sahabat mereka 10 tahun belakangan ini. Sampai saat mereka sampai di tujuan.

" kita sudah sampai" ucap Kyuhyun riang.

"oppa mengajakku ke bioskop?" tanya Seohyun.

"ne, kajja"

Mereka keluar dari mobil bersama, saat di dalam, Seohyun pergi ke toilet, dan saat dia kembali, Kyuhyun menarik tangannya dan masuk ke teater 3 tempat mereka menonton film. Seperti biasa sebelum film yang akan ditonton dimulai, trailer-trailer film dari berbagai genre diputar, ini bagian kesukaan Seohyun, dia begitu menikmati trailer-trailer itu, sedangkan Kyuhyun sibuk memakan popcorn caramel kesukaanya.

"oppa film apa yang kita tonton?" tanya Seohyun setelah trailer-trailer film selesai.

"horror" jawab Kyuhyun singkat, dia tidak sadar perubahan wajah Seohyun yang tadinya gembira menjadi lesu.

12:35, Seoul, South Korea

Sepanjang film diputar Seohyun menontonnya dengan tidak tenang, dia takut dengan hantu yang seperti biarawati itu. Kyuhyun juga menjadi korban ketakutan Seohyun, dia haus merelakan lengannya dicengkram hebat oleh Seohyun, tapi entah mengapa dia senang. Saat film selesai Seohyun terlihat seperti mayat hidup, saat keluar pun banyak penonton film tadi yang menatap mereka dengan pandangan tidak suka, Seohyun tidak meyadari itu, tapi Kyuhyun dia tau jelas alasannya. Itu karena sepanjang film tadi Seohyun sering berteriak ketakutan, kyuhyun lupa peraturan penting jika ke bioskop bersama Seohyun yaitu : JANGAN PERNAH MENONTON FILM HOROR BERSAMA SEO JOO HYUN, karena hasilnya akan sangat memalukan seperti ini.

14:35, Seoul, South Korea

Setelah makan siang, mereka pergi ke panti asuhan milik kakek Kyuhyun, panti asuhan yang sering mereka kunjungi dulu, berbagai kenangan masa lalu merayapi pikiran masing-masing, sekarang Seohyun dan Kyuhyun ada diperpustakaan panti, Seohyun berjalan di lorong antara rak buku pengetahuan dan novel, Kyuhyun berjalan di seberang nya, hanya satu rak buku yang menjadi pembatas diantara mereka. Terkadang Kyuhyun menundukan kepalanya, melihat diantara cela-cela buku yang terjajar rapi, pandangannya bertemu dengan sorot mata Seohyun, mereka hanya tertawa. Tertawa, hal yang sudah lama Kyuhyun tidak lakukan.

17:00, Seoul, South Korea

Berjalan bersama dipinggir Sungai Han meikmati setiap angin yang berhembus, menerpa wajah masing-masing, kyuhyun sangatb suka suasana seperti ini, walaupun mereka hanya saling diam, tapi setidaknya Seohyun bersamanya, disampingnya.

19:00, Seoul, South Korea

"oppa, gomawo, makan malamnya enak sekali, sudah lama aku tidak makan jajjangmyeon" ucap Seohyun.

"oh, memangnya di sana tidak ada yang menjual jajjanmyeon?" tanya Kyuhyun.

"ehm, ada sih tapi tidak seenak disini" jawab Seohyun.

Mereka berjalan bersama, kebetulan hari ini ada semacam event seni, banyak lukisan, alat music dan lainnya yang berhubungan dengan seni. Seohyun tertawa terbahak-bahak, saat Kyuhyun memakai topi yang biasanya dipakai raja-raja jaman dulu, pipi chuby kyuhyun membuatnya terlihat aneh. Mereka berjalan kesana kesini, menghampiri setiap gerai, tapi tidak membeli apapun(wkwkwk). Sekarang dua orang itu sedang menonton penampilan sebuah band.

Loving him is like driving a new Maserati down a dead end street

Faster than the win

Passionate as sin, ended so suddenly

Loving him is like trying to charge your mind

Once you're already flying through the free fall

Like the colors in autumn

So bright just before they lose it all

Losing him was blue like I'd never known

Missing him was dark grey all alone

Forgetting him was like trying to know somebody you've never met

But loving him was red

Loving him was red

Lagu terus mengalun, sesekali Kyuhyun mencuri pandang kearah Seohyun, dia melihat Seohyun yang menikmati lagu dan terkadang menyanyikan sebagian dari lagu.

21:24, Seoul, South Korea

"oppa?"

"hmm"

"apa oppa tidak marah, aku kira oppa akan marah padaku saat kita pertama kali bertemu kemarin?" tanya Seohyun

"aku pikir juga seperti itu, tapi nyatanya hatiku tidak bisa" jawab Kyuhyun.

"ne?"

"saat kamu meninggalkan aku, hatiku sangat terluka, setiap harinya kau selalu berdoa pada Tuhan agar suatu saat nanti aku bisa bertemu denganmu"

"kenapa begitu?"

"karena aku sangat menyayangimu, aku rindu padamu, tapi apa kamu tahu pada kesedihan, duka, dan air mata; Tuhan meletakkan cinta, sebagai harapan untuk semua kesembuhan, dan dalam hal ini kesedihanku adalah kamu, dukaku adalah kamu, air mataku adalah kamu, dan cintaku juga kamu"

Mendengar ucapan Kyuhyun, Seohyun hanya diam terpaku, berusaha mencerna apa yang sebenarnya Kyuhyun maksud.

"sudahlah malam semakin larut, sekarang sebaiknya kamu cepat masuk, dan istirahat" ucap Kyuhyun dia membelai kepala Seohyun dengan lembut, tersenyum dan langsung pergi dari sana. Meninggalkan Seohyun yang masih diam terpaku.

"aish, sepertinya da yang tidak beres dengan jantungku" ucap Seohyun, pada dirinya sendiri.
-----------------------

Hai hai

Maap ya telat update, map juga author update malam2, jangan lupa vot dan coment ya kawan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang