Pink Chocolate

719 63 14
                                    

Happy White Day!!
Ran dalan cerita ini tidak seperti di 'Pulang'~ Selamat Menikmatii ❤❤❤

シェッリ宮沢

___________________________________

Seperti biasanya, Kazuha selalu datang untuk 'bermain' bersama Heiji. Yah, ia tak perlu repot repot mengetuk pintu karena Heizou dan Shizuka Hattori -kedua orangtua Heiji- sudah sering, sering sekali melihat keberadaannya di kediaman mereka.

Tapi kali ini rasanya beda. Heizou sibuk mengurusi Kepolisian Osaka dan Shizuka hilang entah kemana- sepertinya pergi berbelanja.

Jadi, Kazuha tinggal berjalan sendirian kekamar Heiji.

"Heijii! Eh?" Ketika sang putri Toyama membuka kamar Heiji, tak ada seorangpun disana. Kazuha mengerutkan dahinya. Biasanya Heiji selalu menonton TV, tiduran dengan selimut yang membungkus badannya dan makanan dan minuman yang tak sehat yang berjejer disekitarnya.

Kazuha mencari ke Ruang Tamu, Halaman Belakang, Gudang, Garasi, dan tentunya Taman. Hasilnya sama, Nihil.

Sudah setengah Jam Kazuha berkeliling didalam Kediaman Hattori yang cukup besar itu. Akhirnya Kazuha hampir selesai mencari, kecuali di satu tempat.

Dapur. Seingat Kazuha, ia tak pernah melihat Heiji disana, mengingat Heiji sangat sangat payah dalam mengolah makanan. Jadi rasanya sangatlah mustahil kalau melihat Heiji disana.

'Yah, setidaknya coba saja dulu Kazuha.' batinnya sendiri. Kita tidak akan mengetahui hasilnya kalau kita tidak mencobanya, bukan begitu?

Kazuha membuka Pintu. Dan mendadak seseorang yang tengah menghadap Kompor mengumpat kencang. "Sial!"

Itu Heiji.

"H-Heijii?!" sontak Heiji menjatuhkan apa yang tengah ia pegang. Sesuatu berwarna Pink terjatuh ke lantai, membuatnya rusak hingga berhamburan.

Itu... Cokelat. Ya, itu Honmei-Choco*. Kazuha mengerutkan dahinya.

Sejak kapan Heiji suka membuat cokelat? Batinnya.

"Heiji... Apa itu?" padahal jelas sekali kalau itu Cokelat. Heiji hanya diam, tidak berkata sepatah pun dengan rona merah yang menyebar di pipinya.

"Heiji?" Heiji memalingkan kepalanya, tampak berjuang keras untuk tak melihat Kazuha.

"Barou! Untuk apa kau menggangguku?!" Bentak Heiji. Kazuha tampak siap menggodanya, namun hatinya sangat kesal saat berpikir siapa yang akan Heiji beri cokelat. Apa itu seseorang yang tidak dia kenal, yang keberadaannya disembunyikan oleh Heiji?

"Aku hanya ingin mengajakmu makan Ramen..." Kazuha mengarang alasan senetral mungkin.

"Ahou. Sudah sudah sana, jangan ganggu aku!" Heiji mengibas ngibaskan tangannya kearah pintu dapur, menyuruhnya pergi.

"Ta-tapi~" Tatapan kecewa dilayangkan oleh Kazuha. Memohon untuk tinggal bersama Heiji.

"Tidak!" Blam. Pintu tertutup keras, meninggalkan Kazuha diam mematung dihadapan pintu kayu yang tertutup rapat-- diusir secara keras.

Ah, Kazuha penasaran. Siapa orang yang akan diberikan Cokelat oleh Heiji?

____________________________________

"Ne, Ran-Chan, apa kau melihat sesuatu yang mencurigakan dari Heiji? Seperti, mendekati seorang perempuan disaat aku tak ada disekitarnya?"

"Eh?" Ran menjatuhkan makanannya.

Kini, ia dan Heiji tengah di Tokyo. Rasanya menginap di Kantor Detektif Mouri sudah menjadi kegiatan Mingguan.

Toh ini juga kesempatan untuk menanyakan sesuatu pada Ran, yang mungkin saja mengetahui sesuatu.

Pink ChocolateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang