Pregnant [END]

5K 188 16
                                    

"V.. kau salah"

"Tidak. Jangan membohongiku hye in.. aku tau kau mencintaiku.. maafkan aku telah membuatmu sakit hati dan kecewa. Maafkan aku telah membuatmu lama menunggu.. maafkan aku karna membuatmu menahan perasaan itu sendirian. Tapi sekarang aku merasakannya, saat kau menjauhiku.. aku merasa sepi .. sendiri.. aku benar2 kehilanganmu dan- aku mencintaimu.. apa aku terlambat??"

Hye in mengeluarkan air matanya.Hye in melepas pelukannya dan berbalik menatap V

"Tidak V.. kau sudah punya kekasih. Aku-"

"Aku sudah berakhir dengannya !! Aku.. aku sadar bukan dia yg aku mau, tapi kau.. hatiku memilih sung hye in bukan hyena"

"Kau mencintaiku kan??" Tanya V. Hye in hanya mengangguk V tersenyum dan memeluk hye in

"Jangan pernah bosan dan berhenti mencintaiku, Aku mencintaimu. Mulai sekarang kau adalah kekasihku. Tidak ada yg bisa mengganggumu lagi termasuk myungsoo dan jin hyung. "






Minji pov

Aku membopong yoongi menuju tempat tidurnya. Yoongi masih sedikit mabuk. Aku mendudukkan yoongi di tempat tidurnya. Aku mengambil baju di lemari nya, masabodo kalian menganggapku tidak sopan atau apa. Yg penting yoongi tidak kedinginan. Aku berdiri dihadapannya

"Ini pakai baju dulu"

"Tidak" yoongi menatapku intens ^grep^ yoongi menjatuhkanku ditempat tidurnya dan menindihku.

"Yoongi.."

"Diam!" Yoongi mencium bibirku dengan kasar, astaga aku tidak bisa berfikir jernih. Kenapa yoongi tiba2 seperti ini.

"Yoommpp" yoongi terus melumat bibirku dengan kasar. Yoongi juga membuka kancing kemejaku, aku berusaha menahan nya tapi, tenaga nya terlalu kuat untuk ku tahan. Yoongi menelusuri leherku dengan tangan nya yg tidak tinggal diam ditubuhku, tapi sungguh permainan nya benar2 membuatku merasakan sensasi yg aku tidak tau apa tapi itu sukses membuat perutku seperti berdesir.

"Yoongi hentikan-" Hingga tiba2 yoongi membuka resleting celanaku dan berhasil melucutinya. Aku tersadar saat yoongi menciumku ganas hingga bibir ini terasa kebas dan meremas dadaku kasar. Sontak aku mendorongnya dia menatapku dan aku menamparnya ^Plak^ itu pasti sakit. Tapi bagaimana dengan aku yg sekarang? Aku merasa seperti dilecehkan

"Hentikan yoongi.. kau membuatku takut" yoongi menatapku, dia masih menindihku

"kenapa kau menamparku? Kenapa kau tidak mengizinkanku menyentuhmu, tapi kenapa kau membiarkan Bajingan itu menyentuhmu lebih dulu.. KENAPA??!!" Dia berteriak di depan wajahku, tapi wajah nya menggambarkan kesedihan. Aku bisa melihatnya dari bola matanya. Aku meneteskan air mata, tunggu tapi kenapa matanya berkaca2?? Dan kenapa dia juga menangis??. Aku menatap mata nya yg sedang mengeluarkan air mata juga, yoongi mengalihkan pandangan nya karna aku menatapnya, yoongi segera menghapus air matanya, dan Tiba2 yoongi bangkit dan melepas semua pakaian nya termasuk pakaianku. Aku menahan tangannya yg mencoba membuka underware bawahku. Dia menatapku, entah mengapa tatapannya melemahkan pergerakanku. Hingga kini dia berhasil meloloskan underware itu, dan memposisikan tubuhnya diatas tubuhku.

"Aku akan menghapus semua jejak bajingan itu" yoongi menciumku dengan kasar, aku menahan tubuhnya namun dengan cepat dan kuat dia berhasil memegang tanganku, yoongi benar2 berhasil melumpuhkan pergerakanku. Hingga aku merasakan sesuatu dibawah sana, yoongi benar2 melakukannya padaku.

"Aahhkk .. sakitth yoongi" yoongi tidak peduli dengan rintihanku. Hingga aku merasakan semuanya masuk kedalam tubuhku, yoongi melepas ciuman nya dan menatap kebawah, dia kembali menciumku dan melakukannya lagi dengan kasar, semakin lama semakin kasar dan brutal, rasa sakit itu masih ada ahh persetan dengan semua nya, tapi.. ini sangat... nikmat, aku menyukai sentuhan nya apa aku sudah gila?

Boy In Luv Pjm, Myg, Kth (PG+17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang