Sudah seminggu kamu menjalin hubungan dengan Daehyun. Bahagia. Hanya itu yang bisa kamu katakan untuk menggambarkan hidupmu saat ini. Kalian memang belum pernah kencan keluar sampai sekarang, karena Daehyun yang sibuk dengan ekskul vocal clubnya dan kamu yang sibuk memikirkannya.
Setelah satu minggu kamu berkencan dengan Daehyun. Selama itu pula sahabatmu Junhong menghilang. Entah mengapa. Saat bertemu dan berpapasan ia selalu mengelak dan mengatakan ia ada urusan. Entah apa yang terjadi padanya kamu sedikit khawatir.
Saat ini kamu dan sahabatmu Siyeon sedang berjalan menuju kantin saat tiba-tiba kamu melihat siswa-siwa yang sedang berkerumun di dekat lapangan. Kamu dan Siyeon benar-benar tidak tertarik sama sekali sampai sebuah perbincangan siswa membuatmu berlari kearah kerumunan tersebut.
"Daebak. Daehyun dan Junhong bertengkar gara-gara wanita itu. Apa yang sudah dilakukannya hingga dua namja sepopuler mereka bertengkar hingga babak belur seperti itu. Ckck"
Dengan segera kamu menerobos kerumunan yang ada disana dan mendapati Junhong yang sedang menghantam Daehyun keras diwajahnya. Wajah Junhong dan Daehyun sekarang sudah sangat lebam dan baju mereka sangat amat berantakan.
"Yak. Junhong-ah Daehyun-ah GEUMANHAE!!! YAKKKK!!!" teriak mu sambil menarik Junhong untuk berhenti memukul Daehyun.
Junhong pun berhasil kamu tarik hingga ia menjauh dari Daehyun sekarang. Kamu lihat wajah Daehyun sudah berdarah dimana-mana.
"Yak Junhong neo mwoya?!!!"
Tanpa berkata apa-apa Junhong menarik tanganmu kencang dan membawamu keatap sekolah.
"Yak appo. Yak lepaskan Junhong-ah!!!"
Junhong melepas tanganmu dan memegang kedua bahumu. Kamu pun menatapnya tajam.
"Neo mwoya?!!! Kenapa kau memukulnya??!!" katamu setengah berteriak.
"DENGARKAN AKU! Dia tidak baik untuk mu Jieun-ah!"
Kamu mengernyitkan dahimu dan melepas tangannya di bahumu.
"Mwo? Apa yang kau bicarakan?"
"Dia. Tidak. Baik. Untukmu. Apa kau tidak mendengar?" katanya penuh penekanan.
"Aku benar-benar tidak mengerti apa maksusdmu. Dia tidak baik? Kenapa kau bisa...."
Ucapanmu terpotong karena Junhong tiba-tiba mengatakan hal yang membuatmu membeku seketika.
"Dia berkencan denganmu hanya karena taruhan dengan teman-temannya. Apa kau tidak sadar? Bagaimana mungkin dia tiba-tiba mengatakan suka padamu, mencintainmu hanya karena kau mencoret-coret namanya dibukumu?! Sadarlah"
"Kau bohong!"
"Kau tidak mempercayai sahabatmu yang telah 5 tahun mengenalmu dan memilih untuk mempercayai orang yang baru seminggu kau kenal?"
"Junhong-ah geumanhae" suaramu bergetar menahan tangis yang sedari tadi kau tahan. Junhong pun menarikmu kepelukannya.
"Bilang kalau kau berbohong. Jebal."
Katamu masih dipelukannya sambil terisak.
"Mianhae Jieun-ah aku baru memberitahumu"
"Kenapa? Kenapa nasibku semalang ini. Dia. Cinta pertamaku. Pacar pertamaku. Hiks hiks"
Junhong hanya mengelus rambutmu halus dan kamu masih terisak di pelukannya.
--------------------
"Daehyun-ah. Ini..." kata seorang pria sambil membawakan makanan ke meja Daehyun."Hahahaha gomawo, Youngjae-ah"
"Yak sudah seminggu aku melayanimu. Sekarang aku bebas kan? Dan kau juga bisa memutuskannya sekarang. Hhhh"
"Hahaha arraseo. Sudah kubilang jangan menantangku"
"Kurasa kita membuat taruhan yang terlalu mudah untuknya" ucap Jongup enteng.
"Mwoya?!! Kalian ingin bertaruh lagi. Huh? Haha"
Junhong mendengar semuanya. Hingga tangannya mengepal hebat. Ia telah merelakan Jieun untuknya. Bahkan sudah berusaha untuk melupakannya dengan menghindarinya. Dan yang ia dapatkan. Jieun hanya dijadikan taruhan.
Daehyun bajingan. Junhong bersumpah untuk menghabisi Daehyun. Dan kembali berjuang untuk cinta pertamanya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSED [✅]
Short Story- Jung Daehyun - Kwon Jieun - Choi Junhong Kamu sebagai Kwon Jieun. ✅ 16 Januari 2017