CONFUSED [✅]

Confused #Ending

Setelah kejadian itu. Kamu, Raeun, Daehyun. Kalian tidak pernah bicara lagi. Daehyun juga tidak menghubungimu lagi. Kamu tidak pernah berpapasan dengan mereka lagi. Kamu menghindari mereka? Iya. Yang kamu lakukan akhir-akhir ini hanya menghabiskan waktu istirahatmu di perpustakaan.

Hari ini Siyeon mengajakmu jalan-jalan ke mall. "Aigoo Jieunie hidupmu akhir-akhir ini drama sekali ckck. Dari pada kau galau-galau tidak jelas lebih baik kita ke mall. Cuci mata, eoh?" itu katanya.

Siyeon benar. Hidupmu memang sudah benar-bena seperti drama akhir-akhir ini. Menjijikan sekali. Heuh.

Kamu pun seharian ini menghabiskan waktu bersama sahabatmu. Tak terasa sekarang sudah pukul 7 malam kamu pun sedang berjalan menuju rumahmu.

Saat kamu lihat dari kejauhan. Seseorang telah berada di depan rumahmu. Kamu pun berhenti melangkah saat mengetahui siapa yang sedang menunggumu.

Jung Daehyun.

Entah mengapa saat melihatnya kamu merasakan sakit lagi didadamu. Berlebihan memang, tapi kejadian terakhir kali dimana dia meninggalkanmu dan pergi bersama Raeun membuatmu benar-benar seperti dicampakkan.

Daehyun melihatmu dan berjalan kearahmu.

"Apa yang sekarang ingin kau lakukan, huh?"

"Minta maaf? Mengatakan kau tidak bermaksud untuk mepermainkan perasaanku?"

"Atau kau ingin mengatakan untuk aku menjauhimu?"

Katamu tanpa jeda. Daehyun lalu memelukmu. Sangat erat. Kamu pun berusaha untuk melepaskannya tapi tenaganya cukup besar. Jelas, karena dia laki-laki.

Kamu menangis. Kamu sudah tidak bisa menahannya.

"Lepaskan aku. Jebal. Hiks..."

"Mianhae. Jieun mianhae" katanya dan semakin mempererat pelukannya.

Beberapa saat kemudian dia melepas pelukannya dan menatapmu. Dia menghapus air matamu dengan ibu jarinya.

"Maukah kau.... Menjadi pacarku Kwon Jieun?"

Kamu berhenti menangis mendengar kalimat itu.

"Jawab aku. Maukah kau menjadi pacarku?"

Kamu masih tetap diam.

"Aku mencintaimu Jieun. Seperti orang bodoh aku tidak bisa mengatakan kata-kata itu selama ini. Aku... Hanya bingung pada perasaanku sendiri. Tapi setelah aku sadar. Kau. Kwon Jieun. Kau benar-benar sudah membuatku jatuh cinta padamu."

Kamu masih diam menatapnya. Ini terlalu mengagetkan buatmu.

"Aku hanya bingung selama ini. Aku takut. Aku ragu dengan perasaan ku. Jika aku mengatakan terlalu cepat aku takut hanya akan menyakitimu."

"Kau tidak perlu menjawabnya sekarang. Aku akan menunggumu"

"Sekali lagi. Maafkan aku Jieun, Mianhae"

Dia kembali memelukmu. Kamu masih diam. Kamu juga tidak membalas pelukannya.

Malam ini sudah dapat dipastikan kamu tidak akan bisa tidur. Tentu saja. Memikirkan pria itu.

----------
Pagi ini kamu bangun telat. Tapi kamu tetap santai. Karena kamu tau hari ini hanya class meeting. Kamu pun berjalan santai dikoridor sekolah. Kamu diminta Junhong untuk membantunya menjadi panitia basket. Kamu pun mengiyakan.

Pertandingan hari ini cukup menyenangkan dan sebagai panitia ini cukup melelahkan. Semua panitia dari cabang basket, nyanyi, volli, dan tarik tambang berkumpul dilapangan.