Chapter 4: 3 Days To Go

990 63 2
                                    

Andrew Pov

Aku terus mengacak ngacak rambutku gelisah sambil melangkahkan kakiku ke kanan dan ke kiri tanpa tujuan semenjak Shara memutuskan untuk pergi dengan Zayn beberapa saat lalu. Pikiranku selalu kacau setiap kali Shara berpergian dengan lelaki itu akhir akhir ini, karena ku tahu cepat atau lambat akan ada masalah baru yang akan tercipta. Jika kau bertanya apakah masalah itu datang dari para fans Zayn atau bukan, maka akan ku jawab itu bukan. Karena masalah itu datang dari masa lalu Shara yang Zayn tidak ketahui.

*Flashback* 

 

Penerbangan dari Paris ke London yang memakan waktu 3 jam membuat badanku sedikit pegal. Rencananya, sore ini aku akan langsung pergi kerumah Shara untuk menemuinya dan memberikannya sedikit kejutan. 

"Sepertinya mencari makan dahulu tak apa" Gumamku dan berlalu meninggalkan Heathrow dengan dua koper ditanganku.

Aku baru saja hendak memasuki sebuah restaurant cepat saji ketika aku melihat 2 orang yang cukup kukenal keluar dari dalam restaurant tersebut. Mereka terlihat sedang asik berbincang sampai tidak menyadari kehadiranku yang berdiri tidak jauh didepannya.

"Sudah kubilang kau harus move on" Seru seorang pria yang berjalan lebih dulu dari temannya.

"Tidak! Sekali tidak, ya tidak!" Jawab pria dibelakangnya yang mengenakan kaos putih dibalut coat hijau panjang tidak mau kalah "Aku akan merebutnya tidak peduli apapun yang terjadi"

Pria itu menghentikan langkahnya menunggu temannya "Kau terlalu keras kepala. Tidakkah kau melihat dia sudah bahagia dengan pasangannya sekarang ini ?"  Katanya agak sinis.

"Shara hanya bahagia denganku. Tidak dengannya" 

Deg.

Apa katanya tadi ? Jadi mereka sedang membicarakan Shara ? 

Aku memutuskan untuk mundur beberapa langkah dan bersembunyi dibalik sebuah mobil menunggu kedua orang itu memasuki mobil mereka. Aku tidak ingin mereka melihatku, apalagi mengetahui aku mendengar pembicaraan mereka. Karena kurasa aku ingin menyelidiki apa yang mereka bicarakan tadi.

*Flashback Off"

"Bisakah kau berhenti sebentar ?" Tanya Val sedikit memohon memecahkan lamunanku.

Aku segera menghentikan pergerakanku dan menatapnya heran "Kenapa ?" 

"Apa yang sedang kau pikirkan ?" Jawabnya tanpa mengindahkan pertanyaanku.

"Tidak ada. Hanya sedikit khawatir denga Shara"

"Tenang saja, kau tak pelu khawatir dengannya. Dia kan hanya pergi dengan Zayn, pacarnya. Tentu ia akan baik baik saja"

Aku hanya mengangguk dan tersenyum kecil menanggapi ucapan Val barusan. Ia tidak tahu saja bahwa alasan utama aku mengkhawatirkan Shara adalah lelaki itu, Zayn Malik.

Baru saja aku hendak menanggapi ucapan Val ketika ia tiba tiba saja mengeluarkan ponsel dari celananya, lalu menempelkan ponsel ke telinga sambil berlalu meninggalkanku.

"Tunggu pelan pelan, aku sedang mencari kertas. Oh, Drew apakah disana ada kertas ?" Teriak Val sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya lalu berjalan menghampiriku.

"Ya, ini" Kataku lalu menyerahkan kertas itu "Untuk apa ?" Tanyaku penasaran melihat Val yang mencatat alamat sebuah Cafe.

"Aku akan menjemput Shara di Cafe itu. Ia ditinggalkan oleh Zayn disana" Jawabnya setelah menaruh kembali ponselnya.

The Day (Zayn Malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang