Chapter 3: When Zayn Meet Andrew

1.1K 68 0
                                    

Zayn Pov

Aku menatap pria dihadapanku ini dengan heran "Mengapa kau ada disini ?"

"Umm Aku menginap" Gumam Andrew cepat.

Aku menyipitkan mataku menatapnya "Mana Shara ?" Tanyaku lalu bergegas memasuki rumah "Apakah dia ada dikamarnya ?"

Andrew masih bergeming menatapku dengan tatapannya yang sama sekali tidak berusaha ramah padaku. Aku menarik nafas perlahan berusaha menahan emosiku yang kini mulai terbit.

Aku tersenyum miring dan balas menatapnya seraya mengepalkan tanganku. Masih berusaha menahan emosiku yang selalu muncul setiap melihatnya, entah mengapa. Cemburu ? Mungkin saja. Selama ini yang kutahu, setiap persahabatan antara lawan jenis tidak ada yan murni persahabatan. Satu diantara mereka pasti menyukai sahabatnya. Aku percaya bahwa itu juga terjadi pada persahabatan Shara dan Andrew. Aku percaya pada Shara bahwa ia tidak menyukai Andrew, tapi aku tidak percaya pada Andrew. Apalagi melihat tatapannya itu.

"Shara, dia datang" Teriakknya tiba tiba tanpa mengindahkan pertanyaanku. 

Detik selanjutnya aku bisa mendengar suara pintu di buka dan derap langkah kaki yang terburu-buru berjalan menuruni tangga.

Aku memandangi dua gadis yang berdiri dihadapanku ini dengan heran. Siapa dia ? Apakah dia teman Shara ? Apakah dia menginap juga disini ? Oh kuharap begitu, setidaknya Shara tidak akan ber-

"Hai Zayn" Sela Shara memotong jalan pikiranku.

Aku tersentak dan menyadari sedari tadi aku hanya terus memandangi teman Shara tanpa berbicara apapun pada mereka.

"Ini Val, Valeria Wood. Sahabatku dan Andrew saat di Sydney dulu" Jawabnya seakan bisa membaca pikiranku.

"Hai, aku Val. Kau pasti Zayn, pacar Shara ? Senang berkenalan denganmu" Sapanya lalu mengulurkan tangan kepadaku.

Aku tersenyum dan menyambut uluran tangan Val "Zayn Malik. Senang berkenalan denganmu juga, Val" 

"Kau tahu, Shara banyak bercerita tentang dirimu. Katanya kau it- ugh sakit" Pekik Val setelah kakinya diinjak oleh Shara agar ia menghentikan ucapannya.

"Zayn ada apa kau kesini ?" Tanya Shara berusaha mengalihkan pembicaraan.

Aku terkekeh kecil melihat tingkah mereka "Sebenarnya aku datang kemari ingin bercerita sesuatu, tapi sepertinya tidak disini" Kataku melirik tajam kearah Andrew yang masih berdiri diposisinya tadi.

Ia mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya tersenyum "Baiklah" 

****

Shara Pov

"Baiklah" Kataku akhirnya setelah berpikir beberapa saat. Kurasa disini bukan tempat yang baik mengingat tatapan tajam Zayn ke Andrew begitupun sebaliknya. Aku tak mau membuat suasana semakin buruk.

Dengan cepat Zayn menarik tanganku menuju mobilnya setelah ia berpamitan dan meminta izin membawaku pergi kepada Val. Oke ku ulangi hanya kepada Val tidak kepada Val dan Andrew. Kurasa ini benar-benar akan menjadi buruk.

Dua puluh lima menit kemudian kami tiba disebuah cafe yang menurutku sudah tidak asing lagi. Letaknya yang dekat dengan markas One Direction membuatku sering datang kemari, tentunya dengan Zayn dan kadang dengan teman-teman bandnya juga. Aku masih menelurusi seluruh penjuru cafe dengan mataku saat akhirnya keheningan yang tercipta semenjak diperjalanan tadi dipecahkan oleh Zayn. 

The Day (Zayn Malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang