Udara yang sejuk, musim semi ini. sakura dan sarada menyusuri komplek perumahan 'yasuhi' dimana dia akan pergi ke rumah sahabatnya yamanaka ino,Ting..
Tong...
Ceklek...
"JIDAT!!!! "
Bruk..
Peluk ino erat pada sakura
"sayang hati2" sahut sai berjalan mendekati dua wanita tersebut
"sai!! "
"berisik pig!! "
"gomen ne jidat, aku kangen banget sama kamu" ucap ino dengan mata berbinar
"aku juga kangen sama kamu pig"
"ayo masuk sakura" sahut sai
"terimakasih sai".
Mereka pun masuk kerumah ino, rumah mewah yang diberikan sai pada ino pada pesta pernikahannya. Ya sai ini ada lah ceo, diperusahaan shimura grub perusahaan no 2 setelah uchiha,
"bagaiman keadaan tousan ino" sahut sakura nada serius.
"tousan baik baik saja, kau tenang saja tousan sudah sadar" sahut ino santai, ya kenapa ino bilang tousan sakura dengan sebutan tousan karena sakura, ino dan hinata sudah sahabat dari kecil itu kenapa ketiga sahabat tersebut sudah terbiasa manggil orang tua sakura dengan sebutan tousan dan kaasan,
"apa aku boleh melihat tousan ino" sahut sakura
"tentu" sahut ino dengan senyum
"sarada"
"ya ma," sahut sarada yang memperhatikan orang dewasa bicara
"kau main sama sai jisan ya,"
"baik ma"
***
"hai, sayang!! ""
"berisik itachi!!! " sahut sasuke menahan emosi, gimana gak marah ya, disini dibandara banyak orang yang lihat, daia juga gak mau disangka Gay. Dia masih normal.
"dasar adik durhaka, teganya sekali kau memanggilku itachi tanpa embel2 niisan" sahut itachi dengan nada marah.
Sasuke hanya dapat memutar bola matanya, melihat tingkah anikinya yang kelewatan gila, ya kalau dikantor dia bersifat dewasa dan berwibawa. Tapi saat bertemu dengan sasuke, kewibawaan itu hilang entah kemana.
"ada apa kau kesini sasuke" sahut itachi serius.
"salah kalau aku kejepang" jawab sasuke tenang
"ya tentu, kau tau kaasan sangat rindu sama kamu"
Berlanjutlah kecerwetan itachi***
Ditempat lain terlihat, seorang paruh baya sedang terbaring lemah dengan infus yang terpasang dilengannya, monitor yang terus berbunyi untuk mengetahui hidup orang tua itu..
Tap..
Tap..
Tap..
Tampak seorang wanita menghampiri lelaki tersebut
"sa.. Ku... Ra.. " sahut lelaki tersebut dalam tertidurnya.
"tou.. San.. " sahut sakura sambil mengengam tangan lemah tousannya sambil menangis dalam diam,
Detik itu terbuka lah mata jiraya saat mendengar suara isak sakura..
"sa... Ku.. Ra.. " sahut jiraya
"maaf, hikz,, kan sakura tousan... Hikz... Gara2 sakura tousan begin hikz.. Hua.. " sahut sakura dengan isak pilu
"da.. Sar.. Cengeng" sahut jiraya seray mengusap pipi ranum sakura.
"okeri cherry" tambahnya lagi.
"tadaima tousan" jawab sakura dengan senyuman yang terpatri dibibir..
.
.
.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE?? (Sakuraxsasuke)
FanfictionIni adalah kisahku yang sangat berkesan dari pengorbanan dan kesedihan merajai hati ini. Kepalsuan yang selalu menyertai hari-hariku yang kelam. Menjauh darimu sejauh-jauhnya hanya takdir yang dapat membuka rahasia yang tersembunyi... Sasusaku