BLOCK B ( Impossible )

653 66 10
                                    

SCHOOL CANTEEN

Bambam sedang di kantin sekolah bersama tzuyu , bambam tadi tak mengikuti pelajaran pertama karna sedari tadi ia merasa mual dan mual entah kenapa perasaanya jadi tak enak "Bam kau tak makan ?" tanya tzuyu bambam menggeleng "wae apa kau sakit ?" tanya tzuyu bambam menggeleng lagi "lalu ?"

"aku sedang tak bernafsu , kau makanlah tak usah perdulikan aku " ujar bambam sambil tersenyum , tzuyu menatap bambam khawatir "ya!! , apa yang kau lihat sudah kubilang aku tak apa..." ujar bambam

"aku tak yakin jika kau baik - baik saja bam , bambam menghela nafas lemah

"huft... Dengar aku tak makanpun tak apa yang penting aku bisa melihat wajah cantikmu" ujar bambam sambil mencubit pipi tzuyu , tzuyu menunduk malu

Di Bangku lain mark yang sedang melihat itu semua hanya bisa meremas koran yang ada di tanganya itu "aish... Apa yang aku lakukan disini , Adegan ini tak enak untuk dilihat" Gumam mark lalu beranjak pergi

SKIP TIME

Bambam sedang berada di halte bus seorang diri , karna hyung - hyungnya sudah Mendahuluinya "huft... Ini membosankan!"

Sudah tujuh menit berlalu buss juga tak kunjung datang , bambam sangat lemas sekarang , Merasa lapar dan mual di situasi seperti ini rasanya sangat tidak enak , Bambam ingin segera pulang , karna dari pagi sampai sekarang bambam belum makan hanya karna ia merasa mual , Bambam menoleh ketika ada suara bus yang mendekat dan benar itu adalah bus yang sedari tadi ia tunggu bambam tersenyum bahagia dan naik kedalam bus itu , ketika bus berjalan ada seseorang yang berpakaian aneh menurut bambam orang itu mengejar bus yang bambam naiki dan bus itupun berhenti masuklah orang yang bambam sebut aneh itu

Saat ini bus sangat penuh bahkan bambam harus berdiri dan berdesak - desakan dengan orang sudah setengah perjalanan bambam merasa kepalanya sangat pusing dan kakinya melemas

"Permisi apa kau baik - baik saja nak ?" tanya seorang serempuan yang berdiri disamping bambam

"gwenchana ajhuma " jawab bambam sambil mengeratkan peganganya 'kuatlah sedikit bam , sebentar lagi akan sampai' batin bambam

"mungkin kau lelah , jika kau mau kau bisa duduk di tempatku nak" ujar wanita itu , Bambam tak menjawab ia menunduk dan memegangi kepalanya "hey gwenchana ?" bambam tak menjawab

BRUK!!

Wanita itu mendelik ketika melihat tubuh bambam ambruk , orang yang berpakaian serba hitam itu terlihat sangat panik dan bingung

"hey bangunlah nak hey in-" "permisi ajhuma dia temanku , maaf sudah merepotkan mu , akan kubawa dia kerumah sakit"

Lelaki yang menggendong bambam itu meminta bus berhenti secara tiba - tiba , Dan memilih untuk menaiki taksi

"pak kerumah sakit terdekat ne " supir taksi itu mengangguk

SKIP TIME

HOSPITAL

"permisi bi kemana paman jinwoon" suster yang di panggil ajhuma itu menoleh lalu mendelik

"omo mark ada apa dengan bambam!" tanya suster itu tentu semua kariawan di rumah sakit itu mengenal mark karna Paman mark bekerja di sana

"bi kumohon jangan memberiku pertanyaan yang membingungkan , bambam sedang pingsan" ujar mark suster itupun mengangguk dan menyuruh orang untuk menyiapkan ruangan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah tiga puluh menit berlalu tapi belum juga ada kabar dari suster itu mark panik sangat panik bahkan ia tak berani untuk sekedar memberi tahu chansung tentang ini

You Are My Destiny (MARKBAM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang