prolog

544 50 0
                                    

Joy pov

Nafas hangatnya kini telah terasa di diriku. Yaa kini dia sudah berada sangat dekat di hadapan ku yang mulai takut ini. "Joy tahankan dirimu ini" batin ku. Perasaan ku sudah tak karuan sekarang mengingat dia sudah berada hanya sejengkal saja. "Apakah hatimu itu membenci ku?" Bentaknya. "Yak! Kim taehyung! Bisakah kau berhenti dan mempersilahkan jantungku ini untuk berhenti?" Batin ku lagi. "Bisakah kau menjawab ku sooyoung-ah?!" Bentaknya lagi.
"Aku....aku...aku me...." belum selesai ku berbicara, akusudah merasakan sesuatu menempel di bibirku. "Yak! Dasar kurang ajar. Tadi dia membentak ku sekarang dia mencium ku! Aishh ingim sekali jantung ku meledak" gumam ku dalam hati.

Joy pov end

Taehyung pun melepaskan ciumannya. "Bisakah kau mencintaiku dan memberiku kesempatan sekali lagi? Kumohon, jebal!" Ucapnya dengan nada pelan. "Ak...aku...umm ah...aku harus masuk ke dalam rumah ku.. sampai jumpa taehyung sunbae-nim" kata joy mengalihkan pembicaraan seraya meninggalkan taehyung di depan rumahnya.

Taehyung membalikan tubuhnya ke arah rumah joy seraya tersenyum kecut penuh arti.

"Hatiku? Kau merebut ciuman pertamaku apakah aku harus membencimu?" Gumam joy





Loving Its Hurt Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang