Life

Indomie

"Kylie! Lo disini?" Shawn mengejutkan gue yang sedang duduk menyendiri dekat parkiran. Ia tersenyum.

"Kenapa?" tanya gue dengan malas. Setelah insiden kemarin, gue jadi mager melakukan kegiatan apapun.

"Itu Hailey sama Bella lagi nyanyi-nyanyi di kantin, lo gak ikut?"

'Cih! Males banget.'

"Lo bertengkar sama mereka?"

"Ya.. gitu deh."

"Ehm.. gue bisa gak mengisi hari-hari lo berikutnya? Maksud gue.. selagi kalian masih berantem lo pasti kesepian, jadi gue mau nemenin lo biar gak sepi."

'Eh bentar! Shawn kenapa ngomong gitu ya?'

'Ya Tuhan, AKU TERSANJUNG!'

'Pura-pura gak ngerti ah!'

"Maksud lo apaan?"

"Gue.. tau kalo gue ini bukan cogan idaman yang selalu lo dambakan itu. Tapi setidaknya, gue mungkin bisa lebih baik dari mereka. I can treat you better than them can."

"Shawn... gue..."

"Apa gue perlu jadi indomie dulu biar bisa jadi selera lo? Biar bisa jadi terspesial buat lo? Okay, sorry kalo gue bukan cogan, tapi gue tulus."

"SHAWN! YANG BILANG LO ITU BUKAN COGAN SIAPA SIH? LO ITU UDAH GANTENG MAKS. DAN.. DAN LO ITU GAK PERLU JADI INDOMIE DULU BARU BISA JADI SELERA GUE, KARENA GUE.." teriak gue antusias menanggapi perkataan Shawn barusan yang membuat gue terharu, anying.

"Lo mau kan jadi teman hidup gue selamanya?"

'Oksigen! Gue butuh oksigen!'

'Teman hidup Shawn selamanya? Gue mimpi apa semalam?'

'Anjir, seneng banget gue!'

"Gue mau Shawn, mau banget malah:)"

Shawn tersenyum, gue juga ikut-ikutan tersenyum.

'Akhirnya gue punya pacar yang romantis, yang pengen gue sama dia itu selamanya.'

A6!

"Ja-jadi kita resmi pa-pacaran? Gitu?" gue bertanya untuk lebih memastikan kalau Shawn ini gak ngejebak gue kaya Zayn. Tapi kayaknya enggak deh, karena gue tau Shawn ini gak mungkin bergaul sama Hail atau Bella. Dan dia anak yang baik, gak mungkin menyakiti hati seseorang.

Anggukan dari Shawn membuat gue ingin berlompat kegirangan-jika saja disekeliling gue ini sepi.

"You are a girl and friend for me. So, you are my girlfriend."

Jadi intinya, kita beneran jadian guys! YEAY! Karena kita sudah jadian, maka selesai sudah kisah gue. Yaudah, ceritanya dah TAMAT yeah.