B(3)

621 21 1
                                    

Rizka pov

Hari ini seperti hari hari biasaku yang akhir akhir ini di penuhi dengan orang yang sok ganteng,eh emang ganteng sih eh kok malah jadi muji dia sih.liat saja dia yang sedang berjalan denganku dan kalian harus tau semua dia jalan dengan menggenggam tanganku otomatis semua orang memandangi kita,berbagai mimik orang yang sedang memperhatikan kita.kalo dia sih biasa lah aku,aku baru pertama kali di pandangi dengan mimik seperti itu,di saat aku ngin melepaskan genggamannya dia malah melingkarkan tangannya di pinggangku hhhhuuuuhhhhh menyebalkan sekali dia.

"Juannnn"
"Yes honey,kenapa?"
"Tolong lepaskan dong tanganmu di pinggangku kan kita jadi pusat perhatian di pagi ini"
"Gak mau",jawabnya dengan cuek

Bukannya melepaskan dia malah menekanku untuk selalu berada di sampingnya -hhhhhuuhhhhhhh sabar riz sabar-.

Sampainya di depan kelas aku barulah juan melepaskan tangannya yang berada di pinggangku.

"Honey belajar yang bener ya nanti istirahat kita makan bareng",ucap juan sambil menepuk nepuk kepalaku
"Hhhhmmmmm",jawab ku dengan malas.

*******

Author pov

Terlihat begitu sangat ramai di lorong yang menuju kantin ya semua orang langsung menuju kantin untuk mengisi perut mereka tepat saat bel berbunyi,Tetapi beda halnya dengan juan cowok ini malah melangkah ke kelas sang pacar untuk menjemput makan bersama.

"Eh rizkanya ada kagak?",tanya juan dengan salah satu siswa yang berada di depan pintu.
"Ada, bentar gua panggilin dulu",ucap siswa tersebut
"RRiiizzzkkkkaaaa dicariin juan tuh di depan",teriak siswa tersebut.
"Iya sebentar",jawab rizka sambil membereskan alat tulisnya.

"Apa? ",tanya rizka dengan jutek
"Kamu kenapa sih? Kok marah marah? Kamu lagi dp ya?",tanya juan dengan nada khawatir
"Enggak pa pa, ngapain ke sini?",tanya rizka balik
"Mau jemput pacarlah buat makan bareng",jawab juan sambil menaik turunkan kedua alisnya tapi sang pacar belum menjawab rizka sudah dibawa tarik oleh juan menuju kantin.

*****

Juan pov

Saat gua memasuki kantin bersama pacar gua, lihat lah semua orang membandangi kita gua sih tetep cool sedangkan yang dilihatin siapa lagi kalo bukan pacar gua  lihatlah dia seperti agak risih dengan tatapan semua orang.

"Sayang kamu kenapa?,"tanya gua
"Juan bisakah kamu melepas tanganmu dipinggang aku, aku risih mereka melihat seperti itu, "jawab rizka
"Udahlah  baby anggap aja gak ada orang,"ucap gua
"Gak ada orang gimana, tun liat semua orang ngeliatin kita aku benci situasi ini hhhuuuuhhh, "jawabnyaa sambil mengebungkan pipi nya
Lucu sekali dia kalo lagi kayak gini pengen cepet gua halalin rasanya.
"Yaudah yuk kita makan aja kamu laper kan?, "Tanya gua
"Hhhmmm, "jawabnya dengan males

Gua pun langsung meluncur ke tempat kosong.

"Emm Juan"
"Ya kenapa honey,? "
"Nanti pulang sekolah aku gak bisa pulang bareng sama kamu, aku ada tugas kelompok"
"Sama SIapa? ada cowoknya ya?, "Ucap gua sambil menyelidiki
"Ada"
"Gak ,kamu gak boleh sekelompok sama cowok nanti kamu bisa dipegang terus di ngajak pulang bareng, pokoknya aku gak mau,"ucap gua
"Jjuaan please, "pintanya dengan muka memohon. Kalo gini mah bisa runtuh pertahanan gua
"Yaudah tapi nanti aku temenin kamu sampai selesai, dan weekend ini kamu harus ikutin aku seharian",ucap gua
"Yaudah,emangnya mau kemana?,"tanyanya
"Ada deh",jawab gua
"Mainnya rahasian males ah,"ucapnya dengan membuang muka ke arah lain.
"Kan kalo di kasih tau sekarang gak seru sayang,"ucap gua
"Hhhmmmm",jawabnya

Setelah selesai makan kami pun kembali ke kelas masing masing

"Belajar yang bener ya sayang,biar kalo kita punya anak kamu bisa ngajarin mereka,"ucap hua sambil menaikan kedua alis
"Apaan sih Juan, emang aku mau nikah sama kamu,? "Tantangnya
"Yakin nih gak mau sama aku, aku kan ganteng, pinter pokoknya aku itu dah Paket lengkap lah kalo buat jadi suami kamu emangnya kamu gak tertarik dengan ketampanan aku ini?, "ucap gua sambil menaikan satu alis
"Gak tuh gak tertarik sama kamu, masih gantengan shawn Mendes udah ganteng masih muda udah git--, "sebelum rizka melanjutkan omongan nya
"Gak kamu gak boleh tertarik dengan laki laki lain kamu hanya boleh tertarik sama aku because you are mine now and forever"ucap gua sambil memotong omongan rizka
"Yaudah dah terserah mu aja Mr,bossy, aku mau masuk kekelas dulu bye, "ucapnya
"Yaudah aku juga mau masuk kelas kayaknya jam istirahat sebentar lagi akan habi, dah baby nanti pulang sekolah jangan kemaan-mana pokoknya aku nemenin kamu kerja kelompik nanti, "uap gua dengan mengingatkan dia
"Hhhmmmm"jawabnya

BossyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang