Antara Ego dan Perasaan

7K 131 26
                                    


"ka lagi dimana?" pesan singkat itu masuk tanpa permisi agar membiarkan suara dering itu berbunyi

"dirumah,kenapa emangnya?" balas ali antusias

"mmm... aku mau ngajak kaka ketemuan mau gak?"balas gadis itu

"tanpa kamu minta pun kaka mau ko mau banget malahan,cie yang mau ketemu kaka seneng banget keknya"balas ali sambil senyum senyum sendiri karna gadis pujaannya itu mengajaknya bertemu

"cie yang ketemu aku cie,tau aja kalau aku lagi seneng banget emang senengnya nyampe ke dago yah ka?" balas gadis itu sambil sesekali menguratkan senyuman manis dibibir tipisnya

"ga cuma nyampe dago tapi nyampe ke lubuk hati kaka yang paling dalem,karna bahagianya kamu bahagiannya aku juga"balas ali sambil tersenyum ia tak menyangka gadis yang ia cintai mengajaknya bertemu dan berani untuk memulai obrolan dengan lewat line,ali tahu gadis itu sangat malu jika harus memulai obrolan dengan lelaki apalagi lelaki itu dia,maka tak heran jika ali senang melihat gadis yang hari ini juga akan ia jadikan kekasihnya memulai obrolan dengannya

"dihh paan sih ka,sejak kapan jadi gombal gini sih?"balas gadis itu ia tak menyangka bisa saling membalas pesan singkat dan tak menyangka ali sangat cepat membalasnya juga mendapat respon yang baik sampai sampai ali jadi gombal seperti itu

"sejak kapan yah kaka lupa,kalo deket kamu mah kaka jadi pelupa"balas ali yang lagi lagi melontarkan kata kata gombal untuk gadis itu

"tuhkan gombal lagi mulai udah ah ga jadi aja deh ketemuannya"balas gadis itu menjaili lelaki yang ia cintai itu dengan memutuskan untuk tak jadi bertemu dan ingin melihat reaksi ali seperti apa jika ia membalasnya seperti itu

"yahh jangan gitu dong,kaka kan kangen"balas ali yang terlihat wajahnya dan bibirnya ditekuk karna kecewa dengan balasan gadis yang ia cintai itu.

Gadis itu segera bersiap siap untuk pergi bersama ali atau yang biasa orang bilang nge-date,kini gadis itu terlihat sedang sibuk memilah milih baju yang cocok untuk ia pakai nanti malam.terpilih dress yang menurut ia cocok untuk dikenakan dimalam yang special bagi dia juga ali,lalu ia pun segera berganti pakaian.
Kini ia tengah bercermin di kaca besar nan panjang itu,ia mengenakan dress pink yang dipadupadankan dengan off shoulder warna putih pada bagian atasnya dengan polesan makeup natural dan rambut yang ia uraikan juga tak lupa dengan sedikit sentuhan aksesories jam tangan juga cincin di tangan mungilnya,kini gadis itu bisa dikatakan seperti bidadari tanpa sayap yang sengaja ia turunkan oleh tuhan untuk menemani hari hari seorang lelaki yang tak kalah sempurnanya dengan wanitanya.

*****

Berbeda dengan gadis yang ia akan temui malam itu,ali yang masih santai rebahan dikasur empuknya itu dan belum sama sekali bersiap siap,terlihat ali sangat gelisah karna gadis pujaannya itu tak kunjung membalas pesan singkatnya yang mungkin jika gadis itu membukannya kaget karna banyaknya belasan pesan singkat yang ali kirim.ali yang terus berjalan bolak balik berharap ada pesan singkat yang dibalas gadisnya itu,tapi hasilnya nihil sama sekali tak ada balasan dari gadis itu.

"emang gue salah ngomong yak,apa gue salah ngomong sama dia masa iya sih? perasaan gue bener bener aja ko bales chat dia dengan menyatakan bahwa gue kangen sama dia,kangen banget malah,kangen gue ga nyampe kali ya ke sukajadi atau ga nyampe ke hati dia gitu lagian dago sukajadi ga jauh jauh amat ko,duhh ni anak mana sih gue tunggu gaada balesan sama sekali jadi ketemuan ga sih"gerutu ali yang sedikit kesal dicampur gelisah

Gadis itu terkaget kaget saat melihat notif di layar kecil benda mungilnya itu penuh dengan notif yang muncul dari ali,ya lelaki itu memang seperti itu jika ia membalasnya lama pasti ali selalu membuat benda mungil yang ada ditangannya itu berdering tiada henti hingga ia membalas baru ali berhenti.

Cerita Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang