"Hahahahaha aku menang dan sesuai dengan taruhan game tadi, Kau jadi pelayan pribadiku dalam waktu seminggu,Nagisa-chan" Karma tertawa puas dengan penekanan kata terakhir.Yang di panggil Karma hanya merengut kesal langsung menendang bokong Karma dengan kerasnya "Arrgh..Sakit tahu Nagisa-chan.kalau aku tidak bisa jalan bagaimana?" Karma mengelus bokongnya yang di tendang oleh Nagisa
"Kau hanya beruntung saja tadi Karma-Kun. Kalau aku sudah berniat menyakitimu, itu mu sudah ku tendang tadi biar tambah tidak bisa jalan sekalian" Jawab Nagisa ketus tidak terima dengan kekalahan tadi
"Karena bokongku sekarang sakit sekali akibat ulahmu,Malam ini kamu harus layanin aku di kamarku menggunakan pakaian renang sekarang" Karma memelas memasang mata puppy eyes
"A..APA?! AKU TIDAK AKAN MAU MELAKUKAN ITU SAMA SEKALI!!!"
"Hey..Ingat Nagisa-chan, Aku menang dalam game ini.Suka-suka aku dong menyuruhmu melakukan apa saja" ledek Karma dengan menampilkan seringaiannya
Nagisa menghela nafas panjang mendengar permintaan Karma mesum yang menurutnya.Nagisa kalah taruhan game yang ia buat sendiri untuk menantang Karma.Sesuai dengan isi perjanjian yang di buat oleh Nagisa,Yang kalah harus menjadi pelayan dalam waktu seminggu.Nagisa termakan taktik permainan Karma dan berakhir kalah.
"Ah..Baiklah.Cuma malam ini aku menuruti permintaanmu yang mesum itu.Lagipula aku kalah dalam game buatanku sendiri.Kalau saja aku tidak termakan taktikmu yang menyebalkan itu,Aku sudah menang tadi Karma-kun" Nagisa menggembungkan pipinya membuat Karma tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah Nagisa berserta ucapanya tadi "Apa ketawa-ketawa? Memangnya lucu apa?"
"Ah,Tidak kok Nagisa-chan.Lucu saja melihat ekspresimu seperti itu sampai membuatku ketawa ahahahah" Ucap Karma tertawa sambil terbahak-bahak.Namun lama-kelamaan dia tidak bisa menahan perutnya yang kesakitan karena lama tertawa "Sudah ah! daripada Kita di luar dan semuanya melihat kita berdebat masalah ini,Kita kembali ke rumah sekarang mereka sudah menunggu kita" Ajak karma pada Nagisa dan mereka pun berjalan ke sebuah istana komunitas tampa nama.
(Akabane Karma Pov)
Aku dan Nagisa masuk ke dalam rumah atau istana di komunitas No Name yang tidak jauh dari lokasiku berdebat dengan Nagisa. Aku benar-benar lelah dengan kegiatan hari ini termasuk bermain game yang dibuat oleh Nagisa.Tidak ku sangka melawannya butuh konsentrasi yang tinggi dalam melawannya. Setelah puas memikirkannya aku pun memilih berendam di kolam pemandian air panas yang lumayan besar tempatnnya untuk menghilangkan rasa lelahku hari ini.
"Akhirnya aku bisa bersantai juga malam ini" Aku menenggelamkan setengah wajahku di dalam kolam.Tiba-tiba suara melangkah orang mendekatiku.Dengan keisenganku,Aku mengambil batu kecil berada di bawahku langsung berbalik ke arah orang itu.Aku sentil batunya ke arah kening Asano dan ia berhasil menghindarinya" Yo Asano-kun " Sapaku.
"Kemarin kau menghancurkan setengah dari kamarku menggunakan batu dan sekarang kamar mandi" Asano melihat ke pintu rusak dan sebagian tembok di sekitarnya ambruk akibat sentilan batu oleh Karma "Sebenarnya apa yang kau inginkan Karma?"
"Aku ingin bertarung sekarang Asano-kun"
"Tidak sekarang Akabane aku lelah" Asano masuk ke dalam kolam air panas dan ia duduk di sampingku
"Tidak biasanya kau menolak bertarung denganku Asano-kun" Aku menoleh ke samping melihat wajah Asano yang terlihat sedikit berbeda dari sebelumnya "Biar ku tebak, Kau benar-benar kesusahan melawan komunitas itu benar?" Asano langsung mendeathglare ke arah ku.Sepertinya tebakanku benar
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are only one
RandomNagisa Shioita mengirim sebuah surat ke dunia manusia dan menarik Akabane Karma dan Asano Gakushuu untuk menolong Nagisa menyelamatkan sebuah komunitasnya di dunia dimensi Kunugigaoka land yang terkenal sebuah game dengan perjanjian kontrak. Mampuka...