Namaku Pamela, remaja cantik berusia 16th. Rambutku panjang terurai, indah. Tubuhku tinggi bak model. Mataku sedikit sipit, bulu mataku pendek. Sehingga terlihat tak menarik bagiku. Seringkali aku memakai bulu mata palsu untuk menutupinya. Aku orang pribumi asli, maka dari itu, warna kulitku sawo matang. Aku sekarang duduk dikelas 2 SMA.
Hidupku serba berkecukupan. Orangtuaku kaya. Ibuku seorang dokter. Dan ayahku seorang tentara. Aku sering ditinggal sendiri dirumah. Sehingga ibu ku mempekerjakan pembantu. Sudah ratusan kali ibuku mengganti pembantu. Mereka tidak betah. Karena aku.
Aku adalah orang yang tidak bersahabat. Jahat. Mungkin kurang didikan dari orang tersayang. Iya! Orang tua. Mereka sibuk
Aku punya banyak teman. mungkin sebagian dari mereka menganggapku sahabat. Tapi aku tak sedikitpun menganggap mereka ada. Jahat mungkin. Ya , itu aku.
***
"Hah? Apa? Si jelek itu suka sama kapten basket kita itu?"
Deg! Hatiku panas seketika mendengarnya. Panas. Panas sekali mendengarnya. Aku harus segera bertindak. Aku tak suka bila mereka harus jadi pasangan kekasih. Helloww. Mereka ga pantes. Aku gasuka bila si jelek akhirnya bahagia. Aku ga suka liat dia bahagia. Ga suka.Next?
Maaf jelek. Masih belajar.
Terimakasih udah mau mampir
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis
FantasyAku gasuka melihat oranglain bahagia. Aku akan berusaha sekeras mungkin agar orang itu tidak bahagia dan celaka. Karena itulah kebahagiaanku. Dan hanya akulah yang pantas bahagia. Aku tak suka melihat orang orang tertawa riang. Karena itu membuatku...