FIVE

39 9 5
                                    

Gue pun langsung ngerebut hp yang lagi dipegang Dina.

.......

Bel masuk sudah berbunyi, tetapi para guru tidak ada yang memasuki ruang kelas.

"aaaahh akhirnya gue bisa santai-santai gaada guru kan, gue mau tidur ajalah nanti kalo guru datang bangunin gue ya din"

"iya ra kalo gue inget ya"

"Assalammualaikum ... "
Tiba - tiba Bu Siska datang, tetapi ia tidak membawa buku pelajaran, melainkan ia hanya membawa kertas pemberitahuan yang akan dibagikan.

"Waalaikumsalam..." jawab para murid dengan serempak
Zahra pun tidak jadi untuk melanjutkan tidurnya, ia langsung terbangun mendengar ucapan salam dari Bu Siska.
Bu Siska adalah walikelas X1 MIPA 3 yang juga mengajar pelajaran B. Indonesia.

"Maaf guru-guru masuknya telat,dikarenakan tadi ada rapat dadakan, mengenai camping yang rencananya diadakan hari jumat depan, kepala sekolah ingin untuk anak kelas X dan X1 diharuskan untuk ikut, karena ada penilaian tambahan yang akan dicantumkan di rapot. Jadi ibu harap kelas ini ikut semua ya.. "

Selesai Bu Siska menjelaskan semuanya, Dina diperintahkan untuk membagikan surat pemberitahuan tadi kepada semua murid, yang nantinya surat itu akan ditanda tangani oleh orangtua yang mengizinkan anaknya mengikuti acara tersebut.

Zahra yang sedari tadi hanya melamun saja memikirkan apa yang akan terjadi bilamana ia ikut kesana, secara dia yang bisa melihat para makhluk tak kasat mata tetapi ia sangatlah penakut, lain halnya dengan Dina yang santai saja dengan pemberitahuan tersebut. Dina yang menyukai alam ya jelas saja pasti dia ingin mengikuti acara itu.

" Raaaa " panggil Dina sambil nepuk bahu gue

"eeeh iya apa?" Zahra langsung tersadar dari lamunannya itu.

"engga, cuman itu emmm apa, ko lo ngelamun aja kayanya gue liatin dari tadi tuh, kenapa? lu sakit?"

"gapapa ko" jawab gue dengan singkat

Selesai membagikan Bu Siska meninggalkan kelas, dan kembali ke kantor.
Tak terasa hari pun mulai siang, dan bel pulang pun berbunyi.
Semua murid keluar dari kelasnya, karena hari ini bebas jadi pulangnya lebih awal dari biasanya.

"din ayooo cepetan pulang" suara emas gue keluar.

"sabar ra, ini lagi masuk-masukin barang dulu takut ada yang ketinggalan, lagian juga masih rame banget nunggu agak sepi lah biar keluarnya gak kaya anak ayam keluar kandang" 

Dina dan Zahra berjalan menuju gerbang, tak disangka makhluk yang berwujud wanita tadi mengikuti dibelakang Zahra.
Saat Zahra merasakan ada yang berbeda, ia pun berhenti dan menengok ke arah belakang, tak disangka makhluk itu tersenyum dengan menyeringai kepadanya.
Zahra yang melihatnya langsung membalikan badannya kembali, Dina tahu apa yang dilihat Zahra dan langsung menarik tangan Zahra untuk berjalan cepat menuju parkiran.

Sesampainya diparkiran, Dina dan Zahra langsung memasuki mobil.
"ternyata dugaan gue ini bener" kata Dina dengan nafas yang tersengal-sengal, karena mereka berdua menuju parkiran dengan berlari.

"emang dugaan apaan sih?" jawab Zahra sedikit bingung dengan perkataan Dina tadi.

"sebenernya, dia itu cuman berpura-pura menjadi baik, padahal dia itu beraura negatif dan sangat berbahaya untuk kita, apalagi kita yang bisa melihat dia dan dia sangat agresif yang bisa saja membahayakan nyawa kita berdua"

"lu bercanda kan din? lu lagi bercanda ya kaaaan? hahaha"
"eh lu serius???" tanya Zahra sambil mendorong sedikit badan Dina, ia sedikit tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dina tadi.

"eeeeehh, nanti gue bakalan cerita lagi setelah nyampe dirumah lu, sekarang gue lagi konsentrasi takut nabrak. Kalo nabrak lu mau tanggung jawab?"

--------

Sesampainya dirumah Zahra
Kebetulan dirumah Zahra sedang tidak ada siapa-siapa.

"din diatas aja yuk dikamar gue"

"oke ra"

Dikamar Zahra semuanya serba warna biru, dia juga suka Kpop dan jika kalian masuk ke kamarnya pasti banyak sekali foto-foto member EXO, apalagi foto kyungsoo dia pajang disetiap sudut kamarnya.
Novel-novel fiksi yang tersusun rapih, album-album EXO dari awal pun dia punya, intinya dikamar dia tidak akan merasakan bosan.









Akhirnya bisa ngelanjutin juga sudah sekian lama tidak berlanjut:v
nantikan kelanjutannya,jangan sampai ketinggalan.
Jangan lupa di vote dan komen, terimakasih untuk yang sudah membaca cerita yang sebelumnya, semoga kalian sukaaaa❤️

IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang