What Do u wan't From me

858 68 24
                                    

Hey hey hey guys.... How r yah???? , hey guys aku cuman mau ngingetin Ajja , Chapter ini Ada NC nya jadi please yang gak bisa baca NC jangan Bully Aku , Karna ini bukan Karya aku guys disini aku cuman dikasih saran dan nulis.
.
.
.
WARNING
BoyxBoy
NC not sensor.
.
.
.
Ok Guys Happy Reading 😘

My Dream Became Real
.
.
.

Bambam masih setia berjongkok di balik tumpukan - tumpukan kardus itu , Walaupun kakinya terasa sakit bambam terus berusaha agar tak mengeluarkan suaranya , 'ck kenapa di saat seperti ini pundaku terasa geli , bagaimana aku bisa bergerak sedangan mark sudah semakin dekat padaku!' Batin bambam sambil meraba - raba pundaknya 'oh tunggu , apa ini ?' Batinya lagi ketika tanganya menyentuh sesuatu yang kecil dan sedikit kenyal

"AAAAA!!!!" Bambam berteriak ketika melihat ada ulat di pundaknya "AAA!!! , ULAT ULAT ULAT!!!" Bambam memundurkan langkahnya hingga tubuhnya menabrak tubuh seseorang yang sangat dempal

"Ekhem!! , Boleh kutau siapa namamu ?" Suara dingin  itu membuat bambam semakin ketakutan , bambam sangat mengenal suara itu , ya itu adalah mark , Bambam menunduk takut

"Eum... na-namaku... Bambam" ujar bambam takut

"Apa yang kau lakukan disini , bukankah jam istirahat sudah berakhir ? " mark bertanya tetap dengan nada dinginya

"Eum... ak-aku um... aku... aku... itu.. ak-" "Ikut aku!!!" Bentak mark lalu menarik tangan bambam dengan kasar , Bambam memberontak tapi kekuatanya tak sebanding dengan mark

"Kumohon lepaskan aku..." ujar bambam takut sambil menarik - narik tanganya

"Jika kau tak ingin kehilangan nyawamu tolong Diam!!" Ujar mark tajam , Bambam yang mendengar kata - kata seram dari mark dia langsung diam dab menuruti kemana arah mark Membawanya.

Kini mark dan bambam sudah sampai di tempat yang mark inginkan 'tunggu bukankah ini gudang , untuk apa dia membawaku ke kudang ?' Batin bambam "Kenapa kau membawaku kemari ?!" Tanya bambam takut , mark tak menjawab dia menatap sekelilingnya dan matanya terhenti pada meja yang ada disudut sebelah kiri ruangan itu , Mark memojokan bambam pada ruangan itu dan mendorong bambam hingga bambam terjatuh di atas meja yang sudah tak dipakai dan berdebu itu

"Buka bajumu" bambam mendelik tak percaya

"Tunggu ap-apa?!" Tanya bambam bingung

"Kubilang buka bajumu!" Bentak mark

"Apa kau gila?!! , untuk apa kau membawaku kemari huh?!! , permisi aku ingin keluar" ujar bambam sambil Mendorong tubuh mark , Belum sempat bambam berjalan mark sudah lebih dulu Menarik tangan bambam hingga tubuh bambam jatuh ke lantai

"Aku peringatkan padamu agar tidak membuatku emosi , Buka bajumu atau aku akan bermain kasar padamu!" Ujar mark tajam , Bambam tak menjawab dia malah menutup tubuhnya seakan - akan ia tak memakai baju "Baiklah jika kau memang menginginkan ku untuk bermain kasar padamu , akan kulakukan" Mark berjalan mendekat kearah bambam , Bambam mundur ia sangat takut kali ini , Bambam memang mencintai mark tapi Bukan berarti bambam mau dilecehkan oleh mark , Bambam tak bisa menerima ini karna Bambam yakin mark sudah pernah besetubuh oleh gadis yang tadi Ada dipangkuan mark , Bambam punya harga diri yang tak bisa orang lain beli dengan Sex.

Mark terus mendekat ke arah bambam , Bambam semakin takut ketika tubuhnya sudah membentur dinding 'Bagaimana ini ya tuhan tolonglah aku...' batinya

"Mau lari kemana kau huh ?!!" Mark sudah Berada tepat didepan bambam Lalu mark menarik seragam Yang bambam kenakan hingga robek , Bambam menggeleng sambil mendendang Tubuh mark *Tapi gua rasa percuma deh , Badan lu pan dah kayak tengkorak idup Bam -_-' 'Di Gampar Fans'*

My Dream Became Real (MARKBAM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang