My Sex My Adventure part 3

16.1K 83 2
                                    

Sepasang mata yang pemilik nya Im Hyejin mulai tidak singkron dengan alam bawah sadar nya. Mata indah nya mengerjap saat mendengar alarm yang memekakkan telinga siapapun. Jam sudah menunjukan pukul 6 pagi. Itu berarti Hyejin hanya tertidur selama 4 jam? Pantas mata nya tidak ingin membuka secara normal. Ia masih sangat mengantuk.

Hyejin memaksakan diri untuk duduk di pinggiran ranjang.

Ia membuka ponsel yang tergeletak di atas nakas. Mengirimi pesan untuk Nana

Pukul berapa pesawat berangkat?

Hyejin menekan tombol kirim.

kling, tidak menunggu limat menit Nana langsung membalasnya.

Pukul 9 pagi nona manis. Cepat ke Incheon atau ku pastikan kau akan ku coret dari list tamuku hmm?

Balasan Nana membuat Hyejin memicingkan matanya. Mana mungkin Nana tega seperti itu huh?

Hyejin bergegas ke kamar mandi. Ia harus membersihkan diri agar terlihat fresh. Menghabiskan waktu 45menit untuk mandi dirasa cukup.

Selesai mandi Hyejin memoleskan pelembab lalu bedak cushion mahal nya ke wajah tirus nya. Sepertinya ia harus sedikit mengurangi berat badan. Pipinya mulai tidak setirus bulan lalu. Hyejin mengoles lipgloss di bibirnya yang membuat bibirnya semakin seksi. Menggambar garis kecil di atas garis mata nya dengan eye liner dan menambahi alis nya sedikit.

Hyejin saat ini memakai setelan tank top dan celana pendek berwarna tosca. Dipadu topi kecil dan syal berwarna hitam untuk menutupi leher yang terbuka. Ia tidak ingin leher jenjang nya terkena debu di bandara. Hyejin sebenar nya hanya berdandan se sederhana mungkin. Namun jika semua baju melekat pada Hyejin semua akan indah.

Benar benar cantik. Hyejin tersenyum menawan saat mengakhiri kegiatan nya di depan cermin.

"Ahjusshi, bisa kau antar aku ke bandara? Dan tolong bawakan kedua koper ku ini ke bagasi."

Hyejin meminta supir, Jang Gun Ahjusshi untuk mengantar nya ke bandara. Sebenarnya Hyejin hanya terpaut beberapa tahun dengan Jang Gun. Namun ia tetap memanggil nya Ahjusshi.

Jang Gun ahjusshi mengangguk patuh.

Bagasi besar mobil Hyejin terisi penuh oleh tiga koper yang ia bawa. Masing-masing koper berisi pakaian Hyejin, koleksi bikini lama nya dan semua perlengkapan wanita milik Hyejin.

Supir Hyejin menatap Hyejin bingung dengan banyak nya koper yang dibawa. Wanita cantik itu hanya mengisyaratkan supir nya agar tutup mulut dan tidak banyak bicara saat mengantar nya ke bandara. Ia tidak menyebutkan tujuan negara yang akan ia kunjungi kepada supirnya. Karena bisa dipastikan supirnya akan melapor ke orang tua Hyejin dan menghasilkan liburan Hyejin tidak akan bahagia sesuai rencananya. Andwae andwae!

"Akan ke Incheon atau Gimpo nona Hye?" Pria berusia 30 tahun itu membuka mulut

"Incheon, ahjusshi. Jangan lewat jalan macet. Lewat jalan tikus pun tak apa asal tak macet"

Jang Gun ahjusshi hanya menggangguk pelan lalu menyalakan mesin dan menjalankan mobil nya ke jalanan Seoul yang tidak pernah sepi.

"Hmm" Jang Gun melirik Hyejin dari kaca mobil.

"Wae?" Balas Hyejin dan melihat gerak-gerik Jang Gun yang aneh.

"Apa kau akan lama?"

"Bukan urusan mu!"

"Bagaimana jika Tuan dan Nyonya bertanya?"

"Jawab sebisa mu."

"Aku takut me"

"Mereka apa? Mereka tak akan peduli. Aku tahu kau bertanya hanya untuk mengkhawatirkan ku. Apa kau rindu tidak melihat ku nanti? Tenang saja aku hanya beberapa hari disana. Kau bisa menelpon ku jika rindu mu padaku sudah tak bisa di tahan lagi."

Jang Gun bergidik. Apa majikan nya itu salah makan? Mengapa tiba-tiba Hyejin berkata seperti itu? Apa Hyejin mulai membuka hati untuk nya? Jika di ingat ia sudah memendam rasa pada Hyejin selama beberapa tahun sejak ia di tugaskan menjadi supir Hyejin.

Hanya memakan waktu 20 menit untuk sampai ke bandara. Hyejin mendesah lega saat jam tangan mahal nya menunjukkan pukul 7.55 menit.

Setelah membaca pesan dari Nana untuk ke terminal 12D, Hyejin langsung berjalan terburu-buru menyeret 1 koper kecil nya yang membuat supirnya kewalahan karena membawa dua koper besar. Ahjusshi itu berjalan cepat mengikuti kaki Hyejin melangkah. Tuan puteri nya benar benar keterlaluan. Namun ia harus tetap patuh dengan majikan nya.

Sekaligus wanita yang ia cintai.

Saat melihat Nana sedang terduduk dan Hyejin yakini sedang menggenggam 6 lembar tiket pesawat ia langsung menghampirinya.
----.
Vote+coment

My Sex My AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang