janji suci

3.5K 210 6
                                    

Terlihat seorang pria berambut pirang berdiri tegap tengah menunggu seseorang, dengan senyuman gugup di depan para hadirin .
Dengan mengenakan kemeja berwarna putih berbalut jas hitam dan celana yang berwarna sama, pemuda yang dikenal bernama Namikaze Naruto itu terlihat sangat tampan sekaligus menawan di hari yang paling penting di hidupnya ini.
dari tempat naruto beridiri, ia bisa melihat dengan jelas ayah, ibu serta keluarganya yang lain duduk di depan berbaur dengan para hadirin.
Ia melihat ayahnya tengah memberinya sebuah isyarat untuk menenangkan dirinya. Mengikutin petunjuk ayahnya, naruto menarik nafasnya dalam dan melepaskanya secara berlahan.
.

Senyumanya yang semakin cerah serta debaran di dadanya yang berdetak semakin kencang saat melihat sosok yang sendari tadi membuat ia menunggu terlihat memasuki gedung dengan perlahan seraya mengapit tangan kiri ayahnya.
.
Uchiha sasuke yang sebentar lagi akan mengganti namanya menjadi Namikaze sasuke terlihat sangat manis sekaligus mengagumkan dengan gaun berwarna cream yang ia kenakan, ia berjalan dengan gugup disamping ayahnya uchiha fugaku.
Ia menundukan kepalanya saat pandangan beradu dengan mata biru milik naruto, naruto terlihat berbeda auranya terlihat lebih dewasa itu yang sasuke rasakan, ia malu,senang,rindu,haru semua perasaan itu berkumpul menjadi suatu perasaan yang ia tidak bisa jelaskan.
Tiga hari lamanya tidak berjumpa dengan kekashi pirangnya itu membuat perasaan rindu sasuke meluap dan sekarang mereka dipertemukan untuk di persatukan dalam ikatan yang dinamakan pernikahaan.
.
"angkat wajahmu sasuke, jangan terlalu gugup, tenanglah semua akan berjalan dengan lancar" ucap ayahnya yang mengetahui kegugupan anak bungsunya itu.
"Aku tida.."
"Kau tak bisa berbohong padaku sasuke, aku ayahmu" potong fugaku.
Menarik nafasnya perlahan " apa aku terlihat aneh ayah" tanya sasuke khawatir sekaligus gugup menerima tatapan dari para hadiri.
" tidak sayang, kau terlihat luarbiasa, hingga naruto tak bisa mengalihkan pandanganya dari mu, lihatlah," kekeh fugaku
" dasar dobe" gumam sasuke tersenyum malu.
.
" aku titip sasuke padamu naruto, tolong jaga dia " pesan fugaku searaya memberikan tangan sasuke pada naruto saat mereka sudah berada di altar. tempat keduanya akan mengikat janji sehidup semati.
"Terimakasih paman, aku berjanji akan menjaga sasuke dengan segenap jiwa" janji naruto dengan penuh ketegasan menerima tangan sasuke sembari membungkukan badanya. Sasuke hanya bisa tersenyum pembicaraan kedua pria yang paling ia sayangan itu.
.

"karna kedua mempelai telah bertemu kita akan memulai acaranya di harapkan semua hadairin untuk tenang" ucap seorang pria yang bertugas sebagai MC yang diketahui bernama Uchiha Itachi kakak sang mempelai.
Suasana sakral dan keheningan memenuhi gedung yang di dominasi berwarna cream dan baby blue dengan sedikit aksen orange.
" silahkan kedua mempelai untuk mengucapkan janji" pinta pendeta.
.
Naruto berdiam beberapa detik untuk menenangkan dirinya.
Para hadiri terlihat sangat tegang menunggu sang mempelai mengucapkan janji suci .
" saya namikaze Naruto menerima kamu uchiha sasuke sebagai istriku. Aku tahu cinta kita adalah anugrah terindah yang Tuhan berikan.
Olehkarena itu Aku berjanji akan memberikan mu kebahagian, selalu menjagamu, melindunginmu, memberikan mu seluruh cintaku dan selalu mendukungmu apapun yang terjadi.
aku berjanji akan membangun rumah tangga yang penuh dengan canda dan tawa denganmu .
disaat kau bersedih dan putus asa aku berjanji akan selalu ada untuk menguatkan mu, mendengar keluhanmu dan tempat mu berbagi kesedihan.
Aku juga berjanji akan selalu mengingatkan mu untuk terus menjadi dirimu sendiri, Kita tidak akan tua bersama tetapi kita akan tumbuh bersama.
Aku yakin dalam hal ini, kamu adalah yang terbaik untukku.
Jadi istri terbaik, ibu yang penyayang untuk anak-anaku nanti, teman hidupku terbaik tempat aku bercerita setiap hari.
Mulai hari ini dan seterusnya kau tidak akan berjalan sendirian lagi tetapi berjalan bersamaku hingga tiba waktunya maut memisahkan kita, .... uchiha sasuke i love you." Naruto mengakhirin janjinya.
Seluruh Gedung langsung di penuhi rasa haru yang dalam dari para hadirin, saat naruto selesai mengucapkan janjinya, sasuke tak kuasa menahan tangisnya saat mendengar janji yang naruto ucapkan padanya.
.
Naruto Menggam erat tangan putih berbalut sarung tangan cream pink bermotif jaring tipis berusaha menenangkan calon istrinya itu.
Naruto memandang sasuke teduh, menunggu agar sasuke tenang dari tangisnya.
Merasa sedihnya sedikit berkurang, sasuke membalas genggaman erat naruto meminta dukungan dan mulai mengucapkan janji sucinya.
" Na..naruto aku tidak menyangka bakal bertemu denganmu ketika aku rasa hidupku sudah hampir mencapai titik terakhir. Kamu datang. Kamu menjagaku, kamu membimbingku.
Selama kita bersama selama 7 tahun kau selalu menjadi bagian terpenting di hidupku setelah keluargaku. Kau selalu menjadi kekashiku, temanku, sahabatku, dan belahan jiwaku,
Aku berjanji aku akan membuatmu tersenyum setiap hari. Aku akan menjadi istri terbaik, calon ibu yang mencintai anak-anaknya, teman untuk berlatih selama hidupmu, teman untukmu ketika travelling dalam perjalanan hidup.
Aku bersumpah untuk mencintaimu dalam segala keadaan, hingga rambut kita berubah abu-abu, dan kita mulai tua dan tumbuh bersama. Aku berjanji untuk selalu tahu dalam jiwa terdalamku, bahwa entah apapun tantangan yang akan memisahkan, kita akan mendapatkan cara untuk kembali satu sama lain. Aku uchiha sasuke akan selalu menjadi istrimu .Aku mencintaimu juga naruto" sasuke tak bisa lagi membendung tangisanya begitu juga dengan naruto yang berusaha mengapus air matanya yang keluar.
.
Tangis mereka bukanlah tangis kesedihan tetapi tangis kebahagian karna akhirnya mereka bersatu, mereka menangis bahagia karna berhasil memenangkan pertarungan melawan banyakanya hadangan.
Kilasan masa lalu mereka berdua seolah berputar, teringat bagaimana perjuangan mereka mempertahankan cinta mereka, melawan jarak dan waktu yang memisahkan serta pernikahan sejenis yang begitu di tentang, serta berbagai cibiran, hinaan yang mereka terima terutama naruto yang adalah komandan militer yang harusnya menjadi contoh untuk banyak orang.tetapi semua kini telah terbayar saat dunia mensah pernikahan sejenis.
Dan kini sasuke dan naruto telah memulai lembaran baru merekal
.
.
.
2 minggu telah terlewatii saat keduanya mengucapkan janji suci didepan banyak orang sebagai saksi. Mereka juga telah melewati seminggu penuh honeymoon yang menegangkan(?).
Dan pagi ini sasuke terlihat sedang memasak dengan wajah yang terlihat menahan kesal, bagaimana tidak kesal ia sendari sejam yang lalu ia sudah mencoba untuk membangunkan naruto, tetapi tetap saja pria yang kini berstatus sebagai suaminya itu masih asik berbagi kehangatan(?) Dengan guling.
Setelah selesai berkutat dengan masakanya, sasuke bergegas memasuki kamar mencoba membangunkan naruto dari tidur mayatnya.
Namun pemandangan yang sasuke lihat mengurungkan dirinya untuk mengumpat.
"Baik pak, saya akan segera kesana"
"..........."
"Baik" ucap naruto mengakhirin percakapan singkatnya dengan seseorang yang sasuke yakini sebagai atasanya.
"Apa ada masalah dobe" tanya sasuke saat mendapatin expresi murung naruto setelah ia menerima telepon.
" ahh suke~, aku sudah harus kembali bertugas, menyebalkan sekali, padahal aku masih ingin bersamamu" naruto memeluk sasuke sembari menangis bombay.
Mendengar itu sasuke hanya bisa memutar malas matanya, bagaimana bisa seorang komandan yang seharusnya berprilaku tegas dan berwibara bersikap seperti anak-anak seperti ini batin sasuke miris.
" itu sudah menjadi kewajibanmu dobe, dan bersiaplah makanan sudah selesai" sasuke melepaskan pelukan naruto dengan paksa.
" kau tega sekali suke-ch" belum selesai naruto menyelesaikan kalimatnya sasuke telah menghadiakanya sebuah lemparan kerjang dengan kekuatan super.
" cepat lah bersiap dobe, aku tunggu di bawa" aura membunuh sasuke membuat naruto segera melarikan dirinya ke kamar mandi.
.
.
"Kau belum berangkat?" Tanya sasuke saat melihat naruto hanya memandangin wajahnya dari tadi.
" belum, nanti shikamaru menjemputku" naruto masih memandangi sasuke.
Jengah di pandangin terus, sasuke memukul kening naruro dengan sendok yang ia pegang.
" TEME.... apa yang kau lakukan, ini sakit sekali" ringis naruto mengusap-usap keningnya yang terlihat memerah.
"Salah kau sendiri, kenapa menatapku seperti itu" sasuke mencuci piring tak memeprdulikan naruto.
sasuke mengyeritkan keningnya karna tak mendapatin suara suaminya yang bisa memenuhi rumah.
Memutar tubuhnya sasuke melihat naruto masih mengusap keningnya yg terlihat semakin memerah 'perasaan aku tadi memukulnya tak begitu kuat' batin sasuke.
merasa bersalah sasuke mengecup lembut kening naruto "maaf dobe" ucap sasuke lembut.
"Hn" dahi sasuke berkedut mendapat jawaban naruto
"Maafkan aku-terserah kau mau memaafkan atau tidak, yg jelas aku udah minta maaf" ketus sasuke.

Grepp

Naruto secara tiba-tiba memeluk sasuke, sasuke yang tak siap hanya bisa berontak di pelukan naruto.
"Lepaskan naruto, kau harus bersiap" sasuke memukul pelan punggung bidang suaminya.
" sebentar saja, aku ingin begini" lirih naruto membuat sasuke tak bisa berbuat banyak . Mendengar suara lirih naruto entah mengapa sasuke merasakan hal yang tidak enak di dadanya.
Membalas pelukan naruto sasuke mencoba mengenyahkan perasaan tidaj enaknya.

.
TIN
TIN
TIN.

Sura mobil membuat kedua pria itu melepaskan pelukan mereka.
" pagii sasuke, apa naruto sudah selesai " tanya shikamaru saat berpapasan dengan sasuke.
" hn, dia sedang memakai sepatunya" balas sasuke.
"Shika.. kau sudah datang, ayo kita berangkat" naruto mengintrupsi percakapan keduanya.
"Yah baiklah, aku tunggu di mobil" shika berjalan ke mobil seperti tau apa yang ingin pengantin baru itu lalukan.
" aku pergi sasuke, kau baik-baik dirumah ok" naruto menarik sasuke kembali kepelukanya.
" ya, kau juga dobe"
" kalau ada apapa, kau bisa menghubunginku atau pergi ketempat ibu"
" baiklah dobe"
"Aku pasti merindukan mu Teme" naruto menghirup dalam-dalam aroma mint khas milik sasuke.
"Kau hanya pergi sebentar dobe, jangan berleb-"kalimat sasuke tertelan saat naruto langsung mencium sasuke.
"Aku mencintaimu Namikaze sasuke" naruto kembali mencium sasuke.
Sasuke merona malu mendengar panggilan naruto.
" ittekimasu"
"Iiterasshai "
Sasuke menatap mobil berwarna hitam itu hingga menghilang dari pandangan.
.
.
" tugas ini memakan waktu paling cepat 3 tahun dan paling lama 7 tahun, apa kau sudah memberi tahu sasuke, naruto" tanya shikamaru membuka percakapan.
"Aku tak tega memberitahunya shika, biar ayahku nanti yg beritahu" ucap naruto dengan kesedihan yang mendalam.
Sulit memang, mereka menikah belum genap sebulan menikah dan sekarang harus kembali terpisah karna pekrjaaan.
Naruto ditugaskan langsung oleh atasanya panglima pain untuk menenangkan wilayah perbatas yang sedang terlibat konflik dengan negara tetangga dan menjaga wilayah itu hingga benar-benar kondusif dan itu memakan waktu yang cukup lama.
.
.
"Dobe, aku membencimu ".
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
.
.
.
.
Maaf kalau banyak kalimat kurang di mengerti atau bahasa yang ngajelas dan typo ynag bertebaran~
.
.
Janji suci terinspirasi oleh janji suci yang sering di tayang di tipi-tipi itu.
Janji'a di edit sedikit, maaf kalau ada yang tidak suka.
.

sebenarnya mau buat oneshoot tpi kyknya kepanjangan jdi dibuat beberapa chap deh~
Kalau suka beritahu yaaa~
Untuk cerita yang lainya menyusul mungki beberapa hari lagi di up ~
^^

Home ComingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang