Seven-One

317 25 16
                                    

Ketika di saat ia ingin istirahat setelah upacara bendera dan membalas pesan dari teman-teman sesama nation, tak bisa ia sangka bahwa orang keparat itu berani menginjakkan kakinya di rumahnya yang indah ini.

Ingin tahu bagaimana reaksinya?

Silakan menyaksikannya sendiri.

Terima kasih

.

.

.

Seven-One by D.N.A. Girlz

Axis Power Hetalia by Hidekaz Himaruya

I just own the plot of the story, and also this fic.

Warning: Country and Human Name, OOC yang amat eksklusif mendewa, OOT yang cetar membahana, totally randomness.

Pairing: Maybe a little hints

Genre: Terserah mau dianggap apa

Asli dari pemikiran author. Jika iya, itu dikarenakan oleh ketidaksengajaan, mohon dimaklumi. Kalau ada typos tolong bilang ya~ maaf apdetnya lama TvT

Summary: Saat hari dimana dia bisa beristirahat dengan tenang karena hari ulang tahunnya, orang yang berada di daftar 'Orang yang paling tidak ingin ditemui' miliknya malah muncul di depan pintu rumah.

Long Live FHI and make the world better to live for all of us ^_^

Happy reading guys~

P.S: Happy 71st Independence Day Happy birthday, my country! Nusantara, Ibu Pertiwi! Semoga selalu berjaya! Sebagai anak bangsa, kami hanya bisa bekerja keras dan belajar menjadi tunas bangsa yang membanggakan. Amin!

Suka tapi mau review? Yah silahkan review x3

Suka tapi gak mau review? Silahkan Fav~ :D

Gak suka tapi mau review? Ampun jangan flame xC

SEVEN-ONE

.

.

.

"Akhirnya~"

Helaan napas lega dikeluarkan oleh yang empunya. Dia sudah lebih dari satu jam mengetik puluhan balasan e-mail dari teman sesama nation sepertinya. Mereka mengirim berbagai ucapan selamat serta kata-kata penyemangat padanya agar terus maju dan menjadi personifikasi negara yang lebih baik lagi.

Dari adik-adik dan saudaranya di ASEAN—seperti Malaysia yang juga mengiriminya pesan bernadakan tsundere bagaikan mantan jajahannya—lalu Brunei, Filipina, Thailand, yang lainnya juga, hingga Timor Leste—Indonesia kangen padanya, aw~

Lalu dari America, Spain, France, Portugal, Russia, England—dengan tsundere parahnya, Italy bersaudara, Germany dan kakaknya, lalu Japan—yang menyelamatinya, China, India, hingga para nation perempuan seperti Hungary dan Belarus, Ukraine, Monaco, serta Belgium dan lainnya, lalu lima serangkai Nordik, Russia, Turkey, Greece, bahkan sampai Cuba dan Canada sekalipun.

Ah, jangan lupakan bahwa state-state alias adik-adiknya yang berada di masing-masing daerah.

Kadang Indonesia cukup senang di saat mereka kompak begini.

Hal ini membuatnya tersenyum kecil; sedikit berterima kasih pada mereka semua yang menjadi saudara, teman dan sahabatnya—baik di informal maupun dalam formal relation antar negara.

Seven-OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang