Double J+K

Jeremy Judes

Siang itu gue lagi ngebaca buku di ruang tamu, tiba-tiba aja muncul cewek itu. Gue emang enggak liat jelas wajah.

Cewek itu entah kenapa sengaja lewat di depan gue, jadi ya gue lirik. Eh tuh cewek malah ngebuang muka dan kabur ke kantor pribadi papa.

Tapi ya gue cuek aja, karena gue gak kenal dia siapa. Yang gue tau dia anak nya temen papa gue.

*

*

*

*

*

*

Hari itu Joya bangun pagi - pagi buta karena sudah tidak sabar untuk masuk ke sekolah baru nya. Ia tidak ingin terlambat di hari pertama nya.

"Well hari ini gue gak boleh terlambat kek biasa nya"

Joya segera beranjak dari kasur nya yang empuk itu dan memasuki kamar mandi yang berada di kamar nya itu.

Joya pun mandi secepat kilat hanya dalam beberapa menit saja. Ya baru kali ini saja Joya mandi seperti ini, biasa nya sih dia mandi ikan. Yang bisa berjam-jam menghabiskan waku nya hanya di dalam wc bersama dengan alunan musik dari hp nya itu.

Setelah selesai memakai seragam sekolah baru nya itu. Joya berjalan keluar dari kamar nya di sertai oleh headphone nya yang sudah berada di telinga nya itu. Ia memutar lagu-lagu favorite nya lagu kpop, biasa lah anak gaul jaman sekarang suka nya kpop biar gak di bilang ketinggalan jaman gitu.

Mengalun lagu oh my girl - listen to my world dari bibir mungil milik Joya. Ia menyanyikan nya dengan nada dan pengucapan yang pas sekali.

*

*

*

*

*

Tiba-tiba saja papa berteriak dari bawah memanggil Joya. "Joya what are you doing now!" dengan aksen barat nya yang cukup kental. Ya bisa di bilang Joya anak blasteran, Joya bahkan memiliki sepupu cowok yang bernama Peter Hartono. Peter tajir, tampan, dan ia memiliki semua yang ia inginkan.

"Yes father, Joy turun sekarang but wait" balas Joya dengan ketus nya.
"Ish papa pagi-pagi udah nyembur gue aja, jadi badmood Ah gue nya".

Joya pun menuruni tangga secepat kilat dan langsung sampai di ruang makan, ia langsung nyerocos duduk di kursi yang tepat dekat dengan kursi mama nya dulu. Dan langsung melahap makanan yang berada di depan nya dengan cepat.

Pa, Joya udah selesai makan nih, Joya berangkat dulu ya.

Iya Joy, hati hati di jalan ya sayang. Nanti inget sehabis pulang sekolah langsung pulang ke rumah. Jangan keluyuran kemana mana bahaya.

-----------------------------------------------------------

Joya menuruni mobil nya sambil tersenyum lebar, "akhir nya sekolah yang gue impi-impikan sekarang berada tepat di depan mata gue".

Joya pun berjalan memasuki sekolah mewah yang berada tepat di depan nya, sambil menyiul-nyiulkan nada lagu favorite nya AAA - Sayonara No Mae Ni.

Siapa yang menyangka ketika Joya sedang berjalan di lorong sekolah itu, ia akan bertabrakan dengan cowok yang sebelum nya pernah ia temui ketika berada di rumah Om Chris. Ya cowok itu Jeremy. Tetapi seperti nya Jeremy tidak mengenali Joya.

"Lho lu kan? Cowok itu!" teriak Joy kaget ketika melihat cowok itu berada di hadapan dia sekarang.

Jeremy tidak menanggapi ucapan cewek yang sekarang berada tepat di depan nya, dan berlalu pergi meninggalkan Joya yang masih terduduk di lantai itu.

"Ish cowok apaan itu, masa gak nolongin cewek yang jelas-jelas di depan mata dia lagi jatuh gini sih" ketus Joya kesal sampai di dengar oleh Jeremy.

Jeremy pun membalikan badan nya dan berjalan ke arah Joya, lalu menarik tangan Joya dengan kuat nya sampai Joya berdiri, dan berbisik kepada Joya "lu kalau masih mau di sini, lebih baik jangan bertingkah".

Joya terkejut dengan apa yang baru saja di katakan oleh Jeremy kepada nya. Seketika Joya mematung dan tidak dapat mengatakan apa-apa.

Jeremy pun berlalu pergi kembali meninggalkan Joya di lorong itu.

*

*

*

*

*

"Apa-apaan sih cowok nyebelin itu, apa maksud dia coba ngomong kayak gitu ke gue". Ketus cewek yang kesal itu sambil menyereput minuman kotak yang dia pegang sekarang ini.

"Eh Der, Jeremy itu siapa sih sebener nya. Gaya nya sok banget deh, kayak ngerasa dia paling hebat aja di sekolah ini dih. Jijik gue"

Cowok yang sejak tadi sedang menikmati mie ayam yang berada di depan nya itu pun langsung menjawab, "si Jeremy Tan? Dia itu ketos di sini Joy, dia juga anak pemilik sekolah ini, dia tajir, pintar, tampan, dan punya segala nya. Apa coba yang kurang dari dia?".

"Dih dengar ya Dereck Tan, jangan bilang lo suka sama di Jeremy Tan atau apa lah itu. Sadar woi lo itu cowok jangan kayak homo deh jijik gue denger nya pas lo muji muji cowok kayak dia itu"

"Cih" desis cowok yang tepat berada di belakang Joya sambil mengacak-acakan rambut nya. "Lu di sini rupa nya Joy, kita cari lu juga"

Cewek yang sedang kesal ini pun dengan cepat nya membalikan badan untuk melihat siapa yang sudah mengacak-acakan rambut nya ini.
"Loh kalian sejak kapan di belakang gue coba?"

"Kita? Baru aja sampai juga" jawab ke dua cowok yang sekarang sudah duduk di bangku kosong sebelah Joya" ya kedua cowok ini sahabat dan sepupu cewek yang mengikat 1 rambut nya serta memakai kacamata seperti anak culun, Kevin Gunawan dan Alvons Ezra Winata.

"Yo guys, kalian baru sampai ya. Gue udah gak sanggup hadepin Joya nih, bisa-bisa mati di pelukan dia gue" , dengan cepat Dereck nyerocos ke Kevin dan Alvons yang baru saja tiba di kantin.

"Idihhh najis ya Der, ogah juga gue klo lo mati di pelukan gue. Yang ada gue lempar lo ke laut kali" jawab Joya dengan kesal nya mendengar yang baru saja di katakan oleh Dereck.

Alvons dan Kevin menghembuskan nafasnya perlahan dan mulai tertawa kecil, "kapan kalian berdua bisa sekali aja gak tengkar kayak gini. Kalian itu udah gede lho, udah bukan anak kecil lagi inget umur" ucap Kevin ke 2 orang sahabat kesayangannya itu Joya dan Dereck.

"DERECK YANG MULAI DULUAN YA VIN, BUKAN GUE LHO INGET" Bentak Joya kepada Kevin yang di barengi dengan teriakan Dereck kepada Joya "JELAS-JELAS LO DULUAN MALAH NUDUH GUE LAGI JOY, TAIK EMANG LO".

************************************

Hai semua nya, maaf ya mimin sering telat update. Mimin akhir-akhir ini sibuk juga dan gak dapat ide sih >< tetep tunggu next chapter nya yaaaaa....

Maaf klo chapter kali ini kurang Bagus, klo bisa tinggalin komen sama saran jg dahhh. Tengs udah baca yaa terus like jg kkkkk ^-^