4

34 0 0
                                    

"Hai, lo kok disini gak kumpul sama mereka didalam?"
"Hai, gue enggak biasa aja kaya mereka, dan lo?" jawab Kayla mendengar suara yang tak asing. Ya dia adalah Kevin
"Lagi males aja" Kata Kevin
Mereka pun saling melempar senyum dan saling bersendau gurau, bertukar cerita di taman itu.
Dua bulan telah berlalu, Kevin dan Kayla semakin dekat, dan sejak kejadian dirumah Rio itu, Kayla semakin merasa nyaman dekat dengan Kevin, begitu juga dengan Kevin. Hari-hari Kayla mulai berwarna kembali, pasal nya setahun yang lalu, ayah Kayla meninggal karena kecelakaan pada saat pulang dari Bogor, dan sejak kejadian itu, Kayla selalu murung dan tidak bersemangat. Namun dibalik kebahagaian Kayla, masih terselubung kesedihan di dalam hatinya, karena Kayla mengetahui bahwa Maria diam-diam menyimpan rasa juga terhadap Kevin.
Saat bertemu dengan Kayla, Maria selalu bercerita tentang Kevin, yang membuat hati Kayla semakin bimbang, keputusan apa yang harus ia pilih, megorbankan perasaannya atau sahabatnya. Kayla tidak ingin membuat Maria sakit, karena Maria lah yang selalu ada dan menemani hari-hari Kayla. Kayla semakin menjaga jarak dengan Kevin, selalu mengalihkan pembicaraan apabila Kevin mengajak Kayla jalan atau dinner berdua. Dilain tempat tampak Kevin terlihat murung di sebuah cafe dengan tatapan kosong.
"Kevin.. Vin..  "Kata Rio sambil melambaikan tangannya di depan wajah Kevin
"Eh lo yo, sejak kapan lo disini?"
"Sejak lo bengong gak jelas disini, emang lo kenapa sih, lagi ada masalah?  Cerita kali sama gue"
Kevin hanya tersenyum dengan malas nya
"Ye di tanyain malah senyum doang, Kayla ya Vin?"
"Enggak lah, ada-ada aja lo
Gak usah bohong lo sama gue, gue udah lama kenal sama lo, iya kan pasti

Ketika Cinta tau Kemana ia Harus PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang