Kuro terbangun ditempat yang tidak dikenalnya. Tempat yang dipenuhi dengan pepohonan yang tingginya abnormal. Kira kira tingginya ratusan meter.
"Gahh.."
Kuro memegang kepalanya yang masih sakit. Walaupun sakitnya tidak terlalu parah seperti tadi.
"D-dimana ini?."
Kuro mencoba bangun. Dengan bantuan batang pohon yang ada disampingnya dia berhasil berdiri tegak.
Perlahan Kuro mencoba langkah pertamanya setelah pingsan. Saat mengangkat kakinya tiba tiba keseimbangan Kuro tidak stabil untung saja ada batang pohon disampingnya. Dijadikannya batang pohon itu sebagai penopang tubuhnya agar tidak jatuh.
Setelah beberapa saat Kuro berhasil melakukan langkah pertamanya.
"Huhh.. aku seperti bayi yang belajar jalan."
Gerutu Kuro. Saat ini kaki Kuro tidak seperti biasanya. Kakinya terasa sangat berat dan keseimbangannya tidak seperti biasa.
Setelah melakukan beberapa latihan berjalan dan keseimbangan. Akhirnya Kuro berhasil menguasai tubuhnya kembali.
Perlahan Kuro mulai menyusuri hutan aneh ini. Banyak sekali pertanyaan yang ada dikepala Kuro. Tapi disimpannya semua pertanyaannya untuk nanti.
Lama Kuro berjalan dan dia belum juga menemukan tanda tanda keberadaan manusia.
Grooaarr...
Suara raungan yang keras terdengar dipenjuru hutan. Membuat burung burung berterbangan.
"S-suara apa itu?."
Walaupun takut Kuro tetap berjalan keasal suara itu.
Dibalik semak belukar itu adalah asal suaranya berasal.Dengan keberanian yang kecil Kuro nekat mengintip apa yang ada dibalik semak semak itu.
Betapa terkejutnya dia. Yang dia lihat bukan lah suatu yang normal. Beruang setinggi 5 meter sedang memakan hasil buruannya yaitu seorang laki laki dengan zirah dan lambang yang tidak diketahui oleh Kuro.
Srekk..
Karena terkejut Kuro melangkah mundur dan tidak sengaja menginjak ranting. Itu adalah suatu kesalahan yang fatal. Karena beruang yang tadi sedang asik makan menyadari kebedaan Kuro.
Grooaarrr...
Beruang itu menatap semak belukar tempat Kuro berlindung dan meraung. Dengan sekali lompatan beruang itu sudah berada didepan Kuro dan bersiap mengoyak tubuh Kuro dengan cakarnya yang tajam.
Untung Kuro sempat menunduk dan hanya beberapa helai rambutnya saja yang terkena cakar beruang itu.
Kuro memukul perut beruang itu dan berguling kebelakang.
Kuro menatap beruang itu lagi. Sekarang beruang itu tampak sangat marah dan itu adalah berita buruk untuk Kuro.Kuro mulai berlari secepat yang dia bisa.
Grrraarr..
Mengetahui buruannya mencoba lari beruang itu menggeram marah.
Dan dimulailah aksi kejar kejar antara Kuro dan sang beruang.
Beberapa kali nyawa Kuro hampir melayang karena cakaran maupun terkaman beruang. Untungnya Kuro pernah belajar seni bela diri sehingga dia bisa menghindari serangan si beruang.
Beruang mengangkat kaki depannya tinggi tinggi untuk mencakar Kuro.
Cakaran vertikal yang dilakukan beruang berhasil dihindari Kuro dengan berguling kedepan.

KAMU SEDANG MEMBACA
World And Soul
FantasyApa jadinya manusia yang berharap keadilan,kedamaian,dan kesetaraan itu ada? Manusia yang berharap sesuatu yang mustahil akan tercapai. Dan apa yag terjadi bilamana manusia tau hal itu adalah suatu kebohongan yang diciptakan manusia sendiri. Dicipta...