Hari yang cerah. Matahari bersinar dengan terang. Dan angin pagi yang sejuk berhembus.
Hari ini sudah 3 hari Kuro tidak sadarkan diri. Tubuhnya memang tidak terluka parah tapi luka dalamlah yang dialaminya sekarang.
Rosemary masuk kekamar dimana Kuro dirawat. Tidak seperti biasanya. Hari ini Rosemary hanya menggunakan baju santai biasa.
Dengan baju itu bisa dilihat bahwa dua gundukan Rosemary bisa dikatakan besar.
Dia melihat Kuro dengan seember air ditangannya.
Setiap hari. Rosemarylah yang memandikan dqn merawat Kuro. Itu adalah kemauannya sendiri. Awalnya banyak yang menolak keinginannya itu dikarena dia adalah jendral sihir. Tapi dengan alasan balas budi karena menyelamatkan kamp ini. Tidak ada yang berani protes.
"Belum bangun yah?. Sampai kapan kau mau tidur bocah?"
Rosemary mendekati Kuro. Dia merendam kain ditangannya lalu membuka baju kaos Kuro.
Bisa dilihat dada bidang dan perut yang berbentuk ditubuhnya. Itu semua berkat latihan rutin Kuro.
Rosemary kembali mengambil kain tadi lalu memerasnya. Diusapkannya kebadan Kuro.
Tidak ada reaksi dari Kuro. Dihanya memejamkan matanya tanpa tau apa yang dilakukan Rosemary.
Setelah selesai memandikan Kuro. Rosemary pergi ketempatnya berasal.
《》《》《》
Beberapa jam setelah Rosemary pergi. Kuro terbangun dari tidur panjangnya. Badannya terasa normal seperti biasa. Padahal dia baru pingsan.
Dia bangun dari ranjang. Mengambil segelas air putih yang ada dimeja dekatnya.
"Huhh.. segarnya."
Tengkorokan Kuro sangat kering karena tidak mendapat air selama tiga hari ini.
Krukk... krukk..
Suara mengerikan keluar dari perut Kuro.
"Duh.. Lapar nih."
Kuro keluar dari kamarnya.
"Ahh... Kau sudah sadar Kuro."
Luis mendekati Kuro.
"Ya. Seperti yang kau lihat."
"Haha.. ngomong ngomong. Kau pake lensa mata?"
Kuro jelas bingung. Lensa mata? Bagaimana dia memakainya kalau dia pingsan?
"Apa maksudmu?"
Tanya Kuro heran.
"Matamu warnanya berbeda dari yang dulu."
Berbeda? Kuro segera berlari kedalam tendanya dan mencari cermin. Setelah dapat.
Kuro sangat terkejut. Iris matanya beubah jadi merah darah.
Memang saat Kuro bangun penglihatannya berbeda dari sebelumnya. Matanya sekarang bisa melihat sesuatu 3x lebih lambat. Seperti slow motion.
Tapi, dia tidak menyangka matanya akan berubah merah.
'itulah efek samping dari Dark elemen.'
Suara Aeria terdengar dikepalanya.
'Ahh... Aeria. Kau mengejutkanku.'
'Hehe.. Maaf Kuro-kun.'
Suara tawa yang imut terdengar oleh Kuro. Suara tawa yang bisa mengetarkan hatinya.
'Oh iya Aeria. Kau berhutang penjelasan padaku.'
'Penjelasanan?'
Suara Aeria terdengar kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
World And Soul
FantasyApa jadinya manusia yang berharap keadilan,kedamaian,dan kesetaraan itu ada? Manusia yang berharap sesuatu yang mustahil akan tercapai. Dan apa yag terjadi bilamana manusia tau hal itu adalah suatu kebohongan yang diciptakan manusia sendiri. Dicipta...