Srsly . Kiss me . 4

26.8K 178 4
                                    

"Seperti yang kita sedia maklum . Sekolah akan mengadakan jamuan makan malam sempena menyambut ketibaan pengetua kita yang baru ." Angin meniup lembut tudung cikgu Anita yang sedang berucap di atas pentas .
" Psst .."
"Pakaian adalah bebas ."
"Psstttt ..."
"Jangan lupa ..."
"Pssttt ..."
"Eh , apsal kau ni ?" Jerit Amira terkejut .
"Follow me ." Arah Ammar . Ape punya mangkuk la time cikgu tengah bercakap dia nak aku ikut dia . Gerutu Amira .
" Please , come on babe . Faster !"
"Sabo la !" Amira berlari lari anak di belakang Ammar .

————————————————————

"Boy's toilet ? Gila ke ? " Amira melopong .
"Aku taknak masuk ."
"Come on Mira ." Ammar gosok kepala .
"Demi aku ."
"Apa perkara penting sangat sampai kau bawak aku sampai boy's toilet ? Aku perempuan la ." Amira garu hidung .
"Masuk cepat !" Ammar pantas menarik lengan Amira masuk ke dalam .
Gedengang !
"Asal kau kunci pintu ?"
"For our safety ."
"What ?" Belum sempat Amira membalas Ammar dah bagi first kiss dekat bibir mungil Amira . Lama . Amira diam . Kaku . Ammar berhenti .
"Sorry ." Ucap Ammar .
Amira diam . Matanya tanpa riak merenung anak mata Ammar .
"Aku dah lama nak buat benda ni kat kau ."
Diam . Ammar menghela nafas .
"Mira , say something please ." Ammar memeluk Amira . Amira menolak kasar . Ammar terkesima .
"Mira ..." Belum sempat Ammar menghabiskan ayatnya Amira berlalu keluar dari situ .
Muka Mira ... Muka tanpa riak . Muka kecewa . Ya allah , apa aku dah buat ? Desis Ammar . Dia meramas kasar rambutnya .
"Argh !"

————————————————————

"Kau okay ?" Qistina menghulurkan sekotak susu Dutchlady kepada Amira .
"Okay je babe ." Amira senyum .
"Kau gi mana dengan Ammar tadi ?" Qistina membelek kuku .
"Kau nampak ?"
"Hehehe ..."
"Tak gi mana mana ."
"Ouh ." Qistina menongkat dagu .

Dari jauh Zarif memerhati riak wajah Amira . Dia ada masalah ke ? Desis Zarif . Perlahan dia mendekati meja Amira .
"Hai ." Amira mendongak .
"Hai Zarif ." Qistina membalas .
"Kau ada masalah ke ?" Zarif mula fokus pada Amira ."
"Aku nak gi toilet ." Amira bangun . Zarif memandang lesu langkah Amira . Kemudian dia memandang Qistina . Qistina sengih .
"Pms maybe ."

Seriously . Kiss me . Where stories live. Discover now