Teriknya matahari siang itu membuat eskrim vanila dihadapan Luna meleleh seketika,padahal dia baru saja membelinya sekitar 10 detik yang lalu.
"Lun, gue balik duluan ya,gue punya janji buat kerja tugas kelompok kimia dirumahnya ucup."
Mela bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya."Jadi gue lu apain?"
"Yaelah nih anak, lu kan bisa naik angkot,gojek lagian lu udah gede manja amat minta ditemenin" Mela beranjak pergi meninggalkan Luna yang masih mengaduk aduk eskrim melelehnya itu."Bareng gue aja gimana?"Zidane muncul dengan motor sport merahnya yang entah darimana datangnya."Lu bicara sama gue?"ucapnya ragu ragu.
"Iya,buruan naik daripada lu naik angkot mending sama gue aja"
"Ta-p--i--"
"Tenang gue ga nyulik elu kok,buruan naik" Luna mengangguk setuju.
Di sepanjang perjalanan Luna dan Zidane tidak mengeluarkan sepatah kata,bahkan satu huruf pun. Mungkin mereka agak sedikit canggung karena nggak kenal sama sekali.
"Rumah lu dibagian mana?""Belok kanan disampingnya taman terus belok kiri" Motor sport itu turun didepan rumah yang bertingkat dua bercat abu abu orange. Luna menyipitkan mata nya membaca papan nama yang tertera diseragam putih itu. "Makasih yah zi-dane" Cowok itu hanya tersenyum tipis kepadanya,kemudian dia melaju motornya pergi dari perumahan itu.
***
Luna membuka knop pintu kamar, melempar tas adidas pinknya ke lantai. Bertopang dagu didepan meja rias, berusaha mengingat kejadian yang baru saja dia jalani. Bukan karena diantar pulang sama cowo tampan maksimal, dan ga sama sekali dikenal,tanpa harus mengeluarkan uang buat bayar angkot alias bisa menghemat buat akhir bulan. Tapi,dia memikirkan sesuatu agar dia mengenal Zidane lebih dalam.
Dia membuka lockscreen ponselnya, beberapa line dari OA (offical account) memenuhi notificationnya.
Semenjak kejadian tadi, banyak timbul pertanyaan dipikirannya.
"SIAPA DIA?"
"BAGAIMANA DIA BISA MENGENALKU?"
"MENGAPA DIA MAU MEMBANTUKU?"
"APA DIA HANYA MAU MENYELIDIKI KEPRIBADIANKU?"
"APA DIA ORANG YANG BAIK?"
"BAGAIMANA KALAU DIA SENGAJA MAU MENGANTARKU PULANG AGAR DIA BISA TAU DIMANA AKU TINGGAL LALU DIA BAKALAN MELETAKKAN BOM ATOM UNTUK MEMBUNUHKU?"
"ATAU DIA ORANG SURUHAN DARI PARA PENJAHAT DIDUNIA?"
"ATAUKAH DIA ORANG YANG MAU TAU TENTANG WARNA RUMAH KU?"
"ATAU JANGAN JANGAN DIA MAU MERAMPOK RUMAHKU?"
"EH TIDAK,SIAPA TAU DIA HANYA INGIN BERBAIK HATI KARENA DIA MELIHAT DIRIKU IMUT LUCU DAN MENGGEMASKAN?"
"ATAU DIA TELAH LAMA MENGINCARKU DAN INGIN BERBALAS DENDAM?"
"ATAU DIA NAKSIR KEPADAKU?"
Mungkin suatu saat akan ada jawaban dari semua pertanyaan itu.
---------------------------------------------------------
Haii guys, gue minta maaf yah kalau feelnya ga dapat,kata katanya agak kaku dan aku harap semoga kalian enjoy dengan my first story :) jangan lupa votmments nya.
YOU ARE READING
A.M
Teen FictionAkankah kamu bersamaku hingga matahari terbenam lalu terbit kembali?