Selalu Bersama

52 1 0
                                    

Keesokanya,aku masuk kelas dan ternyata Marla sudah datang lebih dulu dariku.
     "Hai Qintan.. Kamu kok keliatan sedih???"kata Marla dengan wajah bungung dan panik
      "Iya,soalnya aku belum sarapan Marla dan aku tidak membawa uang."kataku
      "Oh,kalau gitu yuk kekantin kamu pake uangku dulu aja"kata Marla
       "Bener nih"kataku
       "Santai aja kali Qin,kan kamu udah aku anggep sebagai sahabat"kata Marla
      "Uuuu.....Makasih Marla"kataku
   
Aku dan Marla pun langsung pergi kekantin,walaupun masuk tinggal 10 menit lagi.
       Setelah makan,aku dan Marla langsung ke kelas dengan tergesa-gesa karena bel sudah berbunyi 1 jam yang lalu.
   "Permisi,pak maaf kami terlambat"
   "Dari mana saja kalian ini jam segini baru masuk?"kata guru itu dengan nada yang tinggi
   "Kami dari kantin pak"
     "Kalian ini kalau sudah bel cepat masuk kelas bukannya malah kekantin.Sudah kalian tidak usah mengikuti pelajaran saya,sekarang kalian keluar"kata guru itu dengan sangat marah.
   
Kami pun langsung keluar kelas dengan wajah kecewa.
    "Mar maaf ya gara-gara aku kita jadi gini"kataku
    "Gapapa kok,yang penting sekarang kamu udah makan dan kamu nggak sedih lagi qin"kata Marla

   Sepulang sekolah,kami pun berencana untuk ketempat permainan yang seru.
    "Qin jalan yuk ketempat kaya wahana yang baru dibuka itu loh"kata Marla
    "Nggak ah,kan aku nggak bawa uang"kataku
   "Gapapa,pake uang aku aja aku teraktir ya"kata Marla
  
Kami pun langsung pergi ke tempat permainan itu.ternyata disana ramai sekali sampai-sampai aku tersenggol sampai minumanku jatuh dan terkena bajuku yang putih ini.
    "Eh kalau jalan hati-hati dong,bukanya minta maaf."kata Marla dengan nada sangat marah
    "Udah gapapa ko Mar lagian ini juga bisa dicuci."kataku
    "Tapi kan itu baju putih Marla kalu kamu dimarahin sama ibu kamu gimana?"kata Marla
    "Udah gapapa tenang aja"kataku.
Kami pun mencoba permainan dan langsung pulang,walaupun dengan bajuku yang kotor tapi aku senang bermain dengannya dia baik dan peduli terhadapku.Aku berharap aku selalu bersamamu Marla.

  

Oh TemankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang