Part 2

7.3K 478 41
                                    

Disclaimer: Naruto dan seluruh cast nya milik Masashi Kishimoto. Tulisan ini dibuat hanya untuk menghibur dan merupakan ungkapan seorang fans saja. Kesamaan dalam bentuk apapun yang ada dalam cerita ini hanya kebetulan semata.

Holaaa minna~

Loh kok langsung part 2 aja sih? Part satunya kemana?

Hehehe gini lohh...

Kali ini saya bawain cerita duet saya dengan mel_mikaela

Part Ganjil atau part sebelumnya bisa dibaca dibaca di halaman melody. Untuk itu, ayo follow akun temanku ini dan nikmati cerita duet kami ^^

And happy reading~

.

.

.

"Menma? Kau dimana nak?"

Naruto mencari sosok anak semata wayangnya yang menghilang dari kamar. Pemilik surai pirang itu mengetahui anaknya tidak ada dikamar ketika kebetulan ia sedang ingin mengeceknya.

Kini Naruto keluar dari rumahnya tanpa membangunkan Sasuke yang sedang terlelap. Ia tidak ingin membangunkan sosok 'suami'nya yang terlihat sangat kelelahan sepulang dari misinya itu.

Mata Naruto menangkap bocah yang dicarinya. Ia lega karena tidak terjadi apa pun pada Menma. Naruto menyadari sesuatu, lalu ia melebarkan matanya ketika melihat sosok malaikat kecilnya yang ternyata sedang berlatih seorang diri di perkarangan dekat rumah mereka.

"Menma.." Panggil Naruto.

Malaikat kecilnya pun menoleh dengan ragu. Menma tahu jika Tou-channya sudah marah, maka itu adalah hal paling seram yang pernah ada baginya.

"Tou-chan? A..aku.."

Grep.

Menma bergeming saat Naruto memeluknya.

"Eh? Tou-chan tidak marah?"

"Jangan menghilang tiba-tiba ditengah malam sepertinya ini Menma. Kau membuatku takut" Naruto semakin mengeratkan pelukannya pada bocah itu.

"Maafkan aku Tou-chan.." Menma menunduk lalu membalas pelukan Naruto. Ia sedikit merasa bersalah telah membuat Tou-channya khawatir seperti itu.

"Ayo kita kembali ke rumah. Ini sudah malam dan angin malam tidak baik untukmu" ucap Naruto sambil melepaskan pelukannya.

Naruto pun menggandeng Menma dan berjalan menuju rumah mereka.

Disisi lain terlihat dua sosok orang yang bersembunyi dalam kegelapan.

"Jadi dia yang kau maksud Kabuto?"

"Ya. Dan aku tidak menyangka jika kita akan menemukan orang itu"

"Ini sangat menguntungkan. Tapi kita tidak bisa gegabah untuk membawa mereka sekarang juga" Orochimaru menyeringai.

"Kau punya rencana?" tanya Kabuto.

"Tentu saja"

.

.

.

"Pagi Menma"

"Pa.. Pagi Tousan"

"Kau kenapa Menma?" Sasuke mengernyit bingung.

Menma menggeleng lalu menatap Naruto yang mengedipkan mata padanya. Anak itu menyadari jika Naruto merahasiakan kejadian semalam pada Sasuke. Padahal kemarin malam Naruto mengatakan akan memberitahu Tousannya tapi ternyata itu tidak dilakukannya. Menma bersyukur dengan hal itu.

Our FamilyWhere stories live. Discover now